KABARAN KAMPAR, - IZI Riau meresmikan sekaligus serah terima Program Benah Musholla Pondok Pesantren Baitul Qur'an Kampar yang berada di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Acara ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Qur'an Ustad Furqon, Kabid Pemberdayaan dan Pendistribusian Zakat IZI Riau, Ghofur, serta sejumlah santri penghafal Al-Qur'an pada Jumat (05/07). Program Benah Musholla ini dimulai dengan makan siang bersama para santri dan majelis guru, serta tim IZI Riau.
Setelah makan siang, acara resmi dimulai dengan kata sambutan, penyerahan simbolis peresmian program Benah Musholla, doa bersama untuk para donatur, dan diakhiri dengan foto bersama. Ustad Furqon, sebagai pimpinan Pondok Pesantren Baitul Qur'an, mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya program ini. "Ketika seseorang sudah meninggal maka terputuslah semua pahala amalan kita kecuali tiga hal, salah satunya adalah sedekah jariyah," ucap Ustad Furqon di depan santrinya.
Program Benah Musholla ini menjadi salah satu bentuk sedekah jariyah yang akan terus mengalir kepada para donatur selama musholla ini digunakan untuk ibadah, belajar, menghafal Al-Qur'an, dan aktivitas baik lainnya. Ustad Furqon juga mendoakan para donatur IZI, khususnya Ibu Yusratul Hayati beserta keluarganya. "Semoga Ibu Yusratul Hayati selalu diberikan kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya, semoga dilancarkan rezekinya, disehatkan badannya, suaminya, dan anak-anaknya menjadi orang yang sholeh," doa Ustad Furqon.
Ghofur, perwakilan dari IZI Riau, menyampaikan bahwa Program Benah Musholla ini sangat diminati oleh para donatur karena dampaknya yang besar bagi jama'ah, terutama para santri penghafal Qur'an. Musholla di Ponpes Baitul Qur'an Kampar sebelumnya terbuat dari bahan kayu, namun roboh dan tidak bisa digunakan lagi. "Berkat doa kita bersama, musholla yang dulunya roboh sekarang sudah bisa kita bangun kembali berkat atas izin Allah dan kebijakan para donatur," ungkap Ghofur.
Di kesempatan yang sama, Ghofur turut menyampaikan terima kasih kepada majelis guru dan santri yang mendoakan kebaikan kepada donatur IZI. "Terima kasih kepada para semua majelis guru, ustadz, dan para santri yang selalu mendoakan semua para donatur IZI. Selagi musholla ini masih digunakan, Insya Allah pahalanya akan mengalir sampai ke para donatur kita," ucapnya. Ghofur berharap dengan bantuan program Benah Musholla ini, musholla dapat digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah, belajar, dan menghafal Al-Qur'an.
Acara ini ditutup dengan foto bersama antara santri penghafal Qur'an, ustadz guru Ponpes Baitu Qur'an Kampar, dan tim IZI Riau. Peresmian program Benah Musholla ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi santri dalam menjalankan aktivitas keagamaannya.
Program Benah Musholla ini bukan hanya tentang pembangunan fisik musholla, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan agama. Dengan adanya fasilitas yang memadai, santri dapat lebih nyaman dalam beribadah dan belajar. Ini sejalan dengan visi IZI untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan lebih banyak musholla yang dapat dibenahi sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. "Program Benah Musholla ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana zakat dan sedekah dari para donatur dapat memberikan dampak positif yang besar," jelas Ghofur. Dengan dukungan yang terus berlanjut, IZI Riau berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pada akhirnya, keberhasilan program Benah Musholla ini tidak terlepas dari doa dan dukungan dari berbagai pihak. Ustad Furqon dan Ghofur berharap agar program-program serupa dapat terus dilaksanakan dan membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi umat. "Semoga program ini menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir bagi para donatur," tutup Ghofur.
Peresmian Program Benah Musholla di Ponpes Baitul Qur'an Kampar ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sosial dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk pendidikan agama dan kesejahteraan umat.