terkini

Ads Google

Bara JP Tolak Jokowi Jadi Ketum PSI, Minta Fokus pada Peran Kenegaraan

Redaksi
5/19/25, 11:49 WIB Last Updated 2025-05-19T04:49:39Z


KABARAN JAKARTA – Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan penolakan atas wacana pencalonan mantan Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai Jokowi sebaiknya tetap berada di jalur kenegaraan dengan fokus pada kegiatan sosial, pluralisme, dan penguatan kebhinekaan.


Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Bara JP, Relly Reagan, Senin (19/5/2025) di Jakarta. “Enggak usah jadi ketua umum partai. Lebih baik Pak Jokowi duduk sebagai negarawan. Beliau punya simpatisan besar yang menjadikannya figur pemersatu di luar partai,” kata Reagen.


Reagen mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengusulkan pendirian partai oleh relawan Bara JP tiga bulan lalu. Sebab, organisasi tersebut telah memiliki jaringan di 34 provinsi, 340 kabupaten/kota, dan 17 negara. Namun, Jokowi menolak ide itu.


Menurut Reagen, jika Jokowi memang ingin memimpin partai, maka idealnya memulai dari partai baru dengan sistem yang terbuka, seperti yang pernah diusulkan oleh Jokowi sendiri. “Super terbuka, di mana anggota bisa pilih ketua umum langsung,” jelasnya.


Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaaf Patty, juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia menegaskan bahwa Bara JP mungkin harus mengevaluasi posisinya jika Jokowi benar-benar menjadi Ketum PSI. “Selama ini kami independen. Kalau beliau jadi Ketum, kami harus ambil sikap,” ujar Utje.


Utje menekankan, sebagian besar relawan bukan kader partai. Masuknya Jokowi ke dalam struktur partai, apalagi sebagai simbol politik, dapat memecah loyalitas kelompok relawan.


Meski demikian, Utje tetap menghormati hak konstitusional Jokowi untuk ikut dalam kontestasi politik. “Itu hak beliau. Tapi kami sebagai organisasi tentu punya batas dan prinsip yang harus dijaga,” tegasnya.


Sebelumnya, Jokowi menyatakan masih mempertimbangkan pencalonan sebagai Ketum PSI. Ia mengaku tengah menghitung kemungkinan kalah dalam pemilu raya partai. “Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai ikut tapi kalah,” ujarnya di Solo, 14 Mei 2025.


Diketahui, PSI membuka pendaftaran calon ketua umum sejak 13 Mei hingga akhir bulan. Kongres partai dan pengumuman hasil pemilu raya dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.


---


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bara JP Tolak Jokowi Jadi Ketum PSI, Minta Fokus pada Peran Kenegaraan

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x