terkini

Ads Google

IDX Dorong Investasi Berkelanjutan Lewat Kemitraan Hong Kong-Indonesia

Redaksi
5/05/25, 22:12 WIB Last Updated 2025-05-05T15:12:19Z


KABARAN JAKARTA — Forum Indonesia Investment Outlook 2025: Hong Kong-Indonesia Partnership for Sustainable Growth resmi digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 April 2025 lalu. Acara ini mempertemukan puluhan perusahaan terkemuka dari Bursa Hong Kong dengan para pemangku kepentingan utama di Indonesia.


Forum strategis ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui kemitraan saling menguntungkan antara Hong Kong dan Indonesia. Acara ini merupakan kolaborasi BEI, National University of Singapore (NUS), MVGX Tech Pte Ltd, dan BDO Indonesia.


“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia terus menunjukkan daya tarik kuat bagi investasi internasional. Kami membuka pintu lebar bagi investasi asing langsung (FDI) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, Senin (5/5/2025) di Jakarta.


Iman menegaskan perusahaan-perusahaan Hong Kong dengan kekuatan keuangan, inovasi bisnis, dan jaringan globalnya berpotensi besar mendukung transformasi ekonomi Indonesia. “Acara ini menjadi wadah mempertemukan potensi Indonesia dengan pengusaha Hong Kong. Membuka dialog, jejaring, dan kolaborasi bisnis jangka panjang,” ujarnya.


Ia juga menyoroti sinergi BEI dan Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX). Sejak 2023, IDX telah diakui sebagai Recognized Stock Exchange (RSE) oleh HKEX, memperkuat konektivitas pasar kedua negara.


Forum ini dilanjutkan dengan diskusi bertema Navigating Growth and Sustainability in Indonesia. Tiga topik utama yang dibahas: peluang investasi dan perbankan digital, dekarbonisasi dan teknologi hijau, serta tantangan bisnis di Indonesia.


Beberapa pembicara yang hadir antara lain Edwin Hartanto (BEI), Dendi Ramdani (Bank Mandiri), Tigor M. Siahaan (Kadin), Bernardus Djonoputro (CEO Kawasan Rebana), Lesly Goh (Universitas Illinois/Mantan CTO World Bank), Gabriel Wong (MVGX), dan Rangga Iman (BDO Indonesia).


“Indonesia punya potensi besar menjadi pemimpin regional dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kolaborasi lintas negara dan sektor sangat penting,” kata Gabriel Wong.


Sementara itu, Rangga Iman menegaskan pentingnya pemahaman konteks lokal dan membangun relasi kuat dengan pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnis di Indonesia.


Prof. Edward Tay dari NUS juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara. “Kami membentuk masa depan bisnis di kawasan ini untuk membuka peluang baru dan mendorong pertumbuhan strategis di Asia,” ujarnya.


Melalui forum ini, diharapkan tercipta kerja sama jangka panjang yang memperkuat investasi asing langsung serta hubungan bilateral Hong Kong-Indonesia yang lebih erat dan berkelanjutan.


---



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IDX Dorong Investasi Berkelanjutan Lewat Kemitraan Hong Kong-Indonesia

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x