Pekanbaru, Kabaran.id | Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Dewan Pimpinan Daerah Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Riau menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, pada Kamis (26/6/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono M.M.Han, yang mewakili Gubernur Riau, Kapolsek Bina Widya, komunitas pedagang stadion, tim RS Awal Bros Hangtuah, dan Bank Raya Indonesia, dan Travel Cahaya Hati.
Kegiatan bertema “Pencegahan Narkoba dan Antisipasi Kurir Narkoba” ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika. Sekretaris DPD GMDM Riau, Abu Bakar, MPB, AAAiJ, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. “Kami mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk pedagang di lingkungan stadion, untuk mengawasi dan mendidik anak-anak muda agar terhindar dari narkoba,” ujarnya.
Abu Bakar, didampingi Bendahara GMDM Riau Hendra Hartanto, Kabid Pencegahan dan Penyuluhan Romeo Napitupulu, serta Ketua DPK Kampar H. Hasim Aliwa, menyampaikan pesan dari Ketua Umum GMDM, Irjen Pol (P) Drs. Arman Depari. Pesan tersebut mencakup ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencegahan peredaran narkoba, memastikan lingkungan keluarga dan tempat tinggal bebas narkoba, serta menjadikan GMDM sebagai garda terdepan dalam edukasi bahaya narkotika.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono, mengapresiasi inisiatif GMDM Riau dan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan GMDM, RS Awal Bros, komunitas pedagang, dan mitra lainnya adalah langkah nyata menuju Riau yang bersih dari narkoba,” katanya. Ia juga menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari Gubernur Riau atas komitmen bersama ini.
Acara ini turut melibatkan komunitas pedagang Stadion Utama Riau, yang diwakili oleh Sudirman, pengurus komunitas. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan ini, yang diharapkan dapat mengubah persepsi negatif terhadap lingkungan stadion, seperti isu narkoba dan premanisme. “Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif dan mengembalikan nama baik Stadion Utama Riau di mata masyarakat,” ujar Sudirman.
Selain penyuluhan, GMDM Riau juga membagikan air mineral Molle dan suvenir berstiker HANI kepada pengunjung stadion sebagai bagian dari sosialisasi. Tim RS Awal Bros Hangtuah memberikan layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, sementara Bank Raya Indonesia turut mendukung kegiatan sosial ini. “Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Pekanbaru dan Riau yang Bersinar, bersih dari narkoba,” tegas Romeo Napitupulu.
Kegiatan ini bukanlah yang pertama bagi GMDM Riau. Organisasi ini berjanji untuk melanjutkan upaya pencegahan narkoba secara berkelanjutan. “Ini bukan akhir, tetapi langkah awal menuju Pekanbaru dan Riau yang bebas narkoba,” kata Abu Bakar. Ia menegaskan bahwa sinergi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat untuk mencapai visi Indonesia Bersinar.
Peringatan HANI 2025 ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Hasim Aliwa, mengungkapkan harapan agar Riau bebas dari ancaman narkotika. GMDM Riau juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, kepolisian, komunitas pedagang, RS Awal Bros, dan Bank Raya Indonesia atas dukungan mereka dalam kegiatan ini.
“Salam sehat, salam waras, berbahagia tanpa narkoba,” tutup Romeo Napitupulu, mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika.