terkini

Ads Google

Bansos Sembako Ditebalkan, Presiden Prabowo Tambah Rp400 Ribu untuk 18,3 Juta KPM

Redaksi
6/12/25, 07:38 WIB Last Updated 2025-06-12T00:38:14Z


KABARAN JAKARTA – Pemerintah mulai menyalurkan penebalan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari program stimulus ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Tambahan bansos ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.


“Bulan Juni ini kita luncurkan penebalan bansos. Tambahan sebesar Rp200 ribu untuk dua bulan diberikan kepada penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yakni bulan Juni dan Juli,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Rabu (11/6/2025).


Penebalan ini menyasar sekitar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BPNT. Menurut Gus Ipul, kebijakan ini merupakan bentuk perhatian Presiden kepada masyarakat yang paling membutuhkan di tengah situasi ekonomi yang menantang.


Untuk penyaluran bansos sembako triwulan II secara umum, progresnya telah mencapai 95,5 persen dari total 18.277.083 KPM, serta mencakup 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH). Sisanya, sekitar 805 ribu KPM sedang menunggu proses pembukaan rekening kolektif (burekol).


Dari 805 ribu KPM tersebut, 654 ribu merupakan penerima PKH, yang akan segera difasilitasi agar bansos bisa disalurkan tepat waktu. Pemerintah menjamin semua bantuan akan tersalurkan secara bertahap sesuai prosedur.


Gus Ipul juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa mengajukan usulan atau sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos. Pembaruan data dilakukan tiap tiga bulan untuk menjamin bansos tepat sasaran.


“Ini bentuk partisipasi publik. Pemerintah membuka jalur resmi dan juga lewat aplikasi Cek Bansos. Silakan masyarakat ikut aktif memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.


Penyaluran bansos kali ini juga menjadi bagian dari transisi penggunaan data, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai Inpres No. 4 Tahun 2025, sebagai upaya membenahi akurasi data penerima bantuan.


Gus Ipul menegaskan, anggaran bansos tidak dipotong atau dialihkan. Justru, Presiden Prabowo telah menambah anggaran lewat penebalan bantuan. “Dari awal presiden menegaskan bansos tidak dikurangi, malah ditambah. Yang penting, penyalurannya makin tepat sasaran,” pungkasnya.


KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bansos Sembako Ditebalkan, Presiden Prabowo Tambah Rp400 Ribu untuk 18,3 Juta KPM

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x