terkini

Ads Google

Gubernur Riau Abdul Wahid Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah dari LAMR

Redaksi
7/05/25, 16:31 WIB Last Updated 2025-07-05T09:31:52Z

 



Pekanbaru, Kabaran.id – Gubernur Riau H. Abdul Wahid, S.Pd.I, M.Si, resmi menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dalam upacara penabalan di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (5/7/2025). Penabalan ini dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dan menjadi bagian dari tradisi Melayu Riau untuk menghormati pemimpin daerah.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menjelaskan bahwa gelar ini diberikan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAMR, yang menetapkan kepala daerah sebagai Payung Panji Masyarakat Melayu Riau. “Gelar ini bukan hanya karena jabatan, tetapi mencerminkan komitmen Abdul Wahid dalam membangun peradaban Melayu dengan slogan ‘Riau Rumah Besar Rumpun Melayu, Merawat Tuah, Menjaga Marwah’,” ujarnya.


Penabalan ini mengisi kekosongan gelar adat sejak berakhirnya masa jabatan Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edi Natar. LAMR berharap kehadiran Payung Panji Adat baru dapat memperkuat perjuangan isu-isu adat, termasuk pengembalian hak-hak adat sesuai Perpres Nomor 05 Tahun 2025, dan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa, sebagaimana diatur dalam UU Provinsi Riau Nomor 19 Tahun 2022.


Abdul Wahid menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan LAMR. “Kami tidak datang untuk diagungkan, tetapi meminta tunjuk ajar dari para datuk dan ketua adat. Mari bersama-sama merawat tuah, menjaga marwah, dan membangun Riau yang sejahtera lahir dan batin,” katanya, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah adat dengan penuh tanggung jawab.


Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, didampingi Kabid IKP Diskominfotik Dody Hamdani, turut mengucapkan selamat kepada Abdul Wahid. “Semoga gelar Datuk Seri Setia Amanah menjadi penguat nilai-nilai budaya Melayu dalam memimpin bumi Lancang Kuning,” ujarnya, menekankan pentingnya tradisi adat dalam kepemimpinan daerah.


LAMR menilai penabalan ini strategis untuk memperkuat karakteristik budaya Melayu sebagai landasan identitas Riau. Upacara ini juga menjadi simbol kembalinya semangat kebersamaan antara pemerintah dan lembaga adat dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.


Acara berlangsung khidmat dengan prosesi adat Melayu, dihadiri tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah daerah. Penabalan ini diharapkan mempererat sinergi antara LAMR dan pemerintah untuk mewujudkan Riau yang berbudaya dan sejahtera.



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gubernur Riau Abdul Wahid Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah dari LAMR

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x