%20(1)-min.png)
Jakarta, kabaran.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikoordinasikan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia meminta kepala daerah segera membentuk satuan tugas (Satgas) dan berkoordinasi dengan BGN untuk memastikan program ini berjalan optimal.
Hal tersebut disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Perayaan HUT ke-80 RI 2025, yang digelar secara virtual dari kediaman Mendagri, Jakarta, Jumat (18/7/2025). “Segera bentuk Satgas MBG dan tunjuk ketuanya,” ujarnya.
Mendagri mencontohkan Kabupaten Bogor dan Garut yang telah membentuk Satgas MBG di bawah sekretaris daerah. Namun, ia mempersilakan Pemda menentukan pejabat yang dianggap tepat sebagai ketua, asalkan diberi kewenangan penuh, seperti Sekda, Kepala Bappeda, atau Kepala Dinas Pendidikan.
Tito menekankan perlunya kolaborasi teknis antara Pemda dan BGN. Untuk itu, BGN telah menyiapkan daftar contact person di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, lengkap dengan nomor telepon dan email, guna mempermudah koordinasi.
Selain Satgas, kepala daerah diminta segera menetapkan lokasi dapur MBG atau SPPG dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan sebaran peserta didik. Ia mencontohkan Kabupaten Raja Ampat yang mengusulkan tujuh titik distribusi untuk mengatasi tantangan distribusi di wilayah kepulauan.
“Pendekatan MBG tidak bisa diseragamkan nasional, terutama di daerah kepulauan atau pegunungan. Kepala daerah paling paham kondisi wilayahnya,” ujar Tito, menegaskan pentingnya masukan dari Pemda untuk keberhasilan program.
Program MBG diyakini membawa manfaat besar, seperti perbaikan gizi anak, penciptaan lapangan kerja lokal, dan penggerakan ekonomi daerah melalui rantai pasok bahan pangan lokal. “Ini mendorong pertumbuhan ekonomi dengan anggaran yang jelas,” tambahnya.
Tito meminta Pemda segera menindaklanjuti langkah teknis yang disepakati. Ia mengumumkan rapat lanjutan akan digelar dua minggu mendatang untuk merekap perkembangan Satgas dan SPPG bersama BGN dan Sekjen Kemendagri.
Rapat ini dihadiri secara virtual oleh Kepala BGN Dadan Hindayana, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sesmenko Bidang Pangan Kasan, dan pihak terkait lainnya.
(Kabaran.id/Redaksi)
%20(1)-min.png "Redaksi")
