Jakarta, kabaran.id - Kalbe Nutritionals melalui Morinaga meluncurkan instalasi AI Cek Profesi Masa Depan Si Kecil sebagai bagian dari kampanye “Your Choice, Their Future” di lebih dari 200 titik di Indonesia, termasuk sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan supermarket. Inisiatif ini mengajak orang tua mengenali potensi anak melalui pengalaman interaktif berbasis teknologi.
Instalasi ini menggunakan Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP), alat yang dirancang para ahli untuk mengidentifikasi minat dan kecerdasan anak melalui pertanyaan interaktif. Didukung teknologi AI, sistem ini menganalisis jawaban dan merekomendasikan potensi profesi anak, tersedia gratis di situs resmi Morinaga.
Hasil dari 1.800 orang tua yang mencoba alat ini menunjukkan tiga profesi dominan: dokter (19%), penyanyi (18,54%), dan influencer (13,45%). Data ini mencerminkan tren aspirasi anak-anak masa kini yang semakin beragam, seiring perkembangan dunia modern.
Senior Brand Manager Morinaga, Kenty Novita Pratiwi, menyatakan inisiatif ini bagian dari komitmen Morinaga sebagai mitra orang tua dalam tumbuh kembang anak. “AI Cek Profesi membantu orang tua mengarahkan potensi anak dengan percaya diri, karena masa depan mereka dibentuk dari pilihan hari ini,” ujarnya.
Program ini menekankan tiga elemen kunci: potensi, atensi, dan nutrisi. Potensi anak perlu dikenali sejak dini, atensi mencakup stimulasi dan dukungan emosional dari orang tua, sedangkan nutrisi menjadi fondasi kesehatan fisik untuk mendukung proses belajar.
Morinaga, yang telah 40 tahun mendampingi keluarga Indonesia, berkolaborasi dengan Morinaga Research Center di Jepang untuk menghadirkan inovasi. AI Cek Profesi merupakan bagian dari program Dunia Generasi Platinum: Door of Future, yang bertujuan membuka peluang anak meraih masa depan gemilang.
“Masa depan anak bukan kebetulan. Morinaga akan terus menjadi mitra orang tua dalam setiap pilihan kecil, karena #WaktuTakBisaKembali,” tutup Kenty, menegaskan visi kampanye ini.
Inisiatif ini diharapkan mendorong orang tua lebih proaktif mengenali dan mengembangkan potensi anak sejak dini, dengan dukungan teknologi yang edukatif dan menyenangkan.
(Kabaran.id/Redaksi)