30 Warga PAN Desak Partai Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset

 

Jakarta, Kabaran.id– Sebanyak 30 warga Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Forum Warga PAN menyampaikan petisi dukungan terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Koruptor dan Tindak Pidana Khusus. Petisi itu ditujukan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan.

Petisi disampaikan secara terbuka di Jakarta, Sabtu (6/9/2025), oleh Syafrudin Budiman, SIP, selaku Koordinator Nasional. “Kami mendesak Ketua Umum dan Ketua Fraksi PAN DPR RI merespons tuntutan masyarakat dan segera mengesahkan RUU Perampasan Aset dalam waktu dekat,” kata Syafrudin, mantan caleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta II.

Selain mendorong pengesahan RUU, forum ini juga meminta DPP PAN mengevaluasi posisi Eko Patrio sebagai Sekretaris Jenderal PAN. Menurut mereka, Eko dinilai mencederai marwah partai melalui aksinya berjoget dengan mengenakan atribut partai yang dianggap tidak pantas.

“Ketua Umum PAN Bang Zulhas kami minta mengganti Eko Patrio selaku Sekjen. Perlu diganti dengan orang yang punya kapasitas dan kapabilitas,” ujar Syafrudin.

Ia juga mengapresiasi langkah Zulkifli Hasan yang menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI, serta kebijakan Ketua Fraksi PAN Putri Zulkifli Hasan yang menghentikan gaji dan tunjangan keduanya. “Ini bentuk kepedulian atas aspirasi masyarakat dan warga PAN,” ucapnya.

Lebih jauh, Syafrudin menyarankan agar dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) untuk meredam kekecewaan publik. Ia juga berharap Eko Patrio dan Uya Kuya dapat legawa menerima keputusan partai.

“Eko Patrio dan Uya Kuya sudah meminta maaf, tentu kita maafkan. Namun sebaiknya mereka mundur secara terhormat dari DPR RI, dan Eko juga mundur dari jabatan Sekjen PAN,” tambahnya.

Adapun 30 nama penandatangan petisi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, profesional, hingga tokoh masyarakat. (red)

KI