terkini

Ads Google

Kepala BGN: Keselamatan Anak Jadi Prioritas Utama Program MBG

Redaksi
10/02/25, 22:19 WIB Last Updated 2025-10-02T15:19:40Z
Foto : Dadang Hindayana dalam Podcast Akbar Faizal Uncensored 


Jakarta, Kabaran.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadang Hindayana menegaskan bahwa keselamatan penerima manfaat merupakan prioritas mutlak dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan dalam podcast Akbar Faizal Uncensored, Selasa (30/9/2025).


Akbar Faizal membuka diskusi dengan menyoroti pentingnya pelatihan bagi pengelola dapur MBG. Ia menilai kebijakan BGN yang membatasi kapasitas dapur baru agar tidak langsung melayani skala besar sebagai langkah bijak yang patut diapresiasi.


Menanggapi hal itu, Dadang menyebut MBG bertumpu pada dua pilar utama: BGN dan mitra swasta. “Alhamdulillah, infrastruktur Sekolah Pemberi Pangan Gratis (SPPG) yang kini mencapai 9.812 unit sepenuhnya dibiayai mitra, tanpa APBN sepeser pun. Mereka berinvestasi, tapi kami tekankan agar jangan terburu-buru. Yang terpenting, keselamatan penerima manfaat harus terjaga,” ujarnya.


Ia menjelaskan, ratusan dapur baru yang mulai beroperasi pekan lalu hanya diizinkan melayani maksimal 1.000 penerima manfaat. Pembatasan ini dimaksudkan agar pengelola beradaptasi dengan standar pengolahan makanan, distribusi, dan keamanan gizi.


“Idealnya, distribusi makanan selesai dalam empat jam setelah dimasak, paling lambat enam jam. Itu syarat wajib untuk menjamin keamanan konsumsi,” tegas Dadang.


Diskusi tersebut mencerminkan komitmen BGN dalam membangun fondasi program MBG yang kokoh, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045: melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kepala BGN: Keselamatan Anak Jadi Prioritas Utama Program MBG

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x