%20(1).gif)
.gif)
%20(1)-min.png)
Meranti, KABARAN.ID – Aksi pencurian semakin marak melanda Kelurahan Selatpanjang Selatan, khususnya di kawasan Kampung Baru. Kali ini, lokasi yang menjadi korban adalah area Pemakaman Tionghoa.
Sekretaris Yayasan Umat Beragama Buddha, Sugiyanto, menyampaikan keterangan kepada awak media pada 11 Oktober 2025.
"Kejadian ini tepatnya terjadi pada tanggal 22 September 2025, sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Sugiyanto.
Ia menjelaskan, terduga pelaku yang mengenakan kaos putih dan membawa senter sempat terekam kamera CCTV. Material yang hilang adalah 15 sak semen yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas kuburan Tionghoa.
Sugiyanto mengaku cukup prihatin dengan insiden ini, mengingat semen tersebut sangat dibutuhkan untuk memperlancar pembangunan fasilitas pemakaman.
Menanggapi situasi ini, Camat Tebing Tinggi, Husni Mubarak S.Ag, M.Pd, menyampaikan himbauan tegas kepada masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat untuk mengaktifkan kembali Poskamling, supaya kejadian ini tidak terulang kembali," seru Camat, menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ramlan CPLA, seorang Tokoh Masyarakat Meranti yang juga tinggal di Kampung Baru, mengaku sedih dan kecewa atas kejadian ini.
"Kita cukup sedih dan kecewa dengan apa yang terjadi hari ini," katanya. Ramlan juga secara khusus berpesan kepada generasi muda: "Untuk para anak-anak muda, mohonlah jauhi pergaulan yang tidak baik, apalagi sampai terjerat dengan Narkoba."
Lebih lanjut, Sugiyanto menyampaikan bahwa pihak yayasan masih menunjukkan toleransi kepada pelaku.
"Kita berharap pada pelaku kita maafkan dan kita belum melaporkan pelaku ke pihak Polres Kepulauan Meranti," jelas Sugiyanto. Namun, ia memberikan peringatan keras. "Tapi kalau masih terulang pencurian lagi, kita akan laporkan pencurian pada pihak yang berwajib," pungkasnya.
%20(1)-min.png "Redaksi")
.png)
