%20(1).gif)
.gif)
%20(1)-min.png)
SUMEDANG KABARAN.ID— BEM Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (UNPAD) bersama Pemuda Inspirasi Nusantara menggelar kegiatan Green Harmony bertema “Pemuda dan Ketahanan Pangan: Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional” di Gedung Multimedia FP UNPAD, Sabtu (15/11/2025).
Dosen FP UNPAD, Mahra Arari Heryanto, S.P., M.T., menegaskan bahwa kesejahteraan petani adalah fondasi utama ketahanan pangan nasional. Ia menilai pemerintah harus memastikan profesi petani menjadi semakin menarik bagi generasi muda.
Praktisi pertanian, Triyono Agus Prayogo, menambahkan bahwa diversifikasi pangan menjadi strategi penting bukan hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani melalui produksi yang lebih berkualitas dan harga jual lebih stabil.
Triyono juga mengajak generasi muda untuk turun ke sektor pertanian, baik sebagai petani, inovator, maupun edukator. Menurutnya, teknologi, agrowisata, dan kolaborasi pendidikan menjadi ruang kontribusi besar kaum muda dalam memperkuat swasembada pangan.
Aktivis pemuda, Ahmad Syarief Amrullah—pendiri organisasi agraris Green Z—mengajak pemerintah memanfaatkan bonus demografi dengan kebijakan pro-petani dan pro-regenerasi. Ia menilai sejumlah langkah pemerintah saat ini telah menunjukkan komitmen nyata.
Syarief menyoroti kebijakan Pupuk Indonesia yang menaikkan kuota pupuk bersubsidi hingga hampir 10 juta ton, menurunkan harga pupuk sekitar 20 persen, serta mempercepat distribusi bagi petani terdaftar. Kebijakan ini dinilai berdampak langsung menurunkan biaya produksi petani.
Jawa Barat sebagai salah satu lumbung pangan nasional juga memperoleh alokasi pupuk sekitar 1,1 juta ton, dengan stok 64 ribu ton yang dapat diakses petani terdaftar. Syarief menegaskan bahwa pengawasan distribusi menjadi kunci agar manfaatnya tepat sasaran.
Ia pun berharap pemerintah menghadirkan program yang lebih masif untuk merangkul pemuda sebagai generasi penerus sektor pertanian, sekaligus ujung tombak ketahanan pangan nasional.
%20(1)-min.png "Redaksi")
