terkini

Ads Google

Berbuah Haru, Setelah 1 Tahun Ibu Muda di Meranti Akhirnya Bertemu anaknya

Redaksi
12/10/25, 20:59 WIB Last Updated 2025-12-10T13:59:27Z


Meranti Kabaran.id — Setelah menunggu selama satu tahun penuh, seorang ibu muda berinisial D (20) akhirnya dapat bertemu kembali dengan anak yang dilahirkannya di sebuah klinik berinisial S. Pertemuan penuh haru ini terjadi setelah proses mediasi yang difasilitasi Dinas Sosial dengan menghadirkan seorang psikolog.


Tangis D pecah saat ia memeluk anaknya untuk pertama kali setelah setahun berpisah. Kerinduan panjang itu terobati setelah pihak keluarga pengadopsi bersedia hadir dan membuka ruang dialog dalam suasana damai.


Ketua Relawan Teman Ibu Kawan Anak Nusantara (R-TIKA), Rita Mariana, mengaku terharu dengan hasil mediasi tersebut. Ia menilai proses ini berhasil karena kerja sama banyak pihak, termasuk pendamping hukum dari CPLA. Dalam mediasi itu juga disepakati waktu khusus bagi ibu kandung untuk dapat melihat anaknya secara berkala.


“Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Mas Tato dan Kadis Dinsos Pak Rocaizal yang turut membantu hingga pertemuan ini berlangsung,” ujar Rita.


Pendamping hukum ibu kandung, Ramlan (CPLA), menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya proses adopsi yang transparan dan melibatkan pendampingan hukum agar hak ibu kandung tetap terlindungi.


Sementara itu, pihak keluarga pengadopsi melalui kuasa hukumnya, Andika Tampani Wibowo, SH., MH., menyatakan kesediaan mereka membangun hubungan positif dengan ibu kandung. Mereka berharap mediasi mampu menjadi jembatan untuk menciptakan hubungan kekeluargaan yang hangat dan saling menghormati.


“Kami terbuka untuk menjalin komunikasi demi kebaikan anak,” tegas Andika.


Kepala Dinas Sosial Meranti, Rocaizal, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa mediasi dilaksanakan sesuai prosedur dengan menghadirkan semua pihak yang terlibat, termasuk bidan dan psikolog, agar penyelesaian berjalan objektif dan profesional.


Pertemuan ini diharapkan menjadi awal terbentuknya komunikasi yang lebih sehat, transparan, dan berkelanjutan antara ibu kandung dan keluarga pengadopsi demi kepentingan terbaik bagi sang anak.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berbuah Haru, Setelah 1 Tahun Ibu Muda di Meranti Akhirnya Bertemu anaknya

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x