Oleh Adrian | Perdana Indonesia.
Kabar itu akhirnya datang dari Lembur Pakuan—bukan dalam bentuk konferensi resmi, bukan pula janji manis kampanye. Hanya satu unggahan singkat di Instagram Bobibos: “Warga Jabar, kami sudah tiba. Maaf jika hari-hari ini banyak truk masuk Lembur Pakuan. Bobibos segera produksi demi energi rakyat.” Kalimat sederhana, tetapi riak diskusinya menggelegak. Ada yang tersenyum sinis, ada yang penasaran, dan ada pula yang berharap-harap cemas.
Sebab jika benar bahan bakar alternatif ini bisa diproduksi murah dan digunakan massal, bukan hanya rakyat yang diuntungkan—nama KDM sebagai inisiator sejak awal, bisa tercetak tebal dalam sejarah energi Indonesia. Dan itu bukan klaim kecil. Di negeri yang sejak lama tergantung pada BBM fosil, munculnya alternatif sering dianggap utopia. Banyak teknologi ditertawakan sebelum berhasil, dan banyak pula yang hilang sebelum matang.
Tapi KDM memilih tidak hanya berbicara. Ia menyediakan tempat, membuka ruang, bahkan membiarkan truk-truk hilir mudik di lingkungan rumahnya sendiri. Langkah yang bagi sebagian orang terdengar nekat—bahkan seperti perjudian politik. Sebab jika gagal, cemooh akan datang berlapis-lapis. Tetapi jika berhasil… bandul sejarah akan berputar. Energi murah bukan sekadar solusi ekonomi, melainkan perubahan peradaban.
Bayangkan jika Bobibos menyala di irigasi, usaha rakyat, hingga sepeda motor nelayan. Bayangkan bila kota-kota kecil tidak lagi menjerit saat harga minyak dunia naik. Lalu orang bertanya: siapa dulu yang berani pasang badan? Nama itu akan muncul lagi dan lagi—Dedi Mulyadi. Karena keberanian politik tidak ditentukan oleh podium, melainkan oleh keputusan yang beresiko dan berpihak pada rakyat.
Tentu jalan masih panjang. Kita perlu uji kualitas, distribusi, regulasi, dan transparansi. Tapi untuk pertama kalinya, eksperimen energi rakyat tidak lahir di gedung kementerian, melainkan di sebuah lembur. Sederhana, membumi, dan mungkin—jika waktu memihak—revolusioner. Mari kita tunggu, bukan untuk menertawakan, tapi untuk menyaksikan apakah lelucon itu diam-diam sedang menjadi kenyataan.
#Bobibos #EnergiRakyat #KDM #JawaBarat #LemburPakuan
%20(1)-min.png)

%20(1)-min.png)
