Dari pantauan kantor berita Routhers, tampak kerumunan warga yang berusaha melarikan diri menggunakan pesawat angkut militer yang mengevakuasi diplomat dan staf kedutaan As.
Sebuah pesawat evakuasi Jerman dialihkan ke ibukota Uzbekistan, Tashkent, karena tidak bisa mendarat di Kabul,meskipun pihak berwenang mengatakan Senin malam sebuah pesawat angkut militer telah mendarat untuk mengevakuasi warga negara asing dan staf Afghanistan.
Tentara taliban berhasil menduduki Ibukota Kabul Afghanistan, setelah Keputusan Biden menarik Pasukan As setelah 20 tahun Perang, yang merupakan perang terpanjang negara itu.
Dalam Pidato yang disiarkan tv nasional, Biden mengatakan, merupakan keputusan yang sulit untuk mengambil keputusan itu, namun ia harus bersikap antara melanjutkan perang atau menindaklanjuti keputusan yang di negosiasikan oleh mantan presiden donald trump untuk meninggalkan Afghanistan.
"Saya berdiri tegak di belakang keputusan saya," kata Biden. "Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS. Itu sebabnya kami masih di sana." ungkapnya seperti dilansir dari laman routers.
Biden juga menyayangkan pembiaran atas pengambil alihan taliban oleh para pemimpin politik, dan lebih memilih melarikan diri dari negara itu.
(Routers/KI)