Kabaran Jakarta, Penyebaran informasi hoaks menyebabkan kelirunya persepsi masyarakat tentang pokok permasalahan yang sebenarnya, Kemenkominfo berkomitmen kuat untuk meredam penyebaran informasi tidak benar tersebut.
Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong mengatakan secara virtual, kamis(12/8/21) tentang cara melawan Hoax.
"Hoaks adalah tantangan komunikasi publik yang sungguh-sungguh dilawan oleh Kemenkominfo," ungkapnya.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah pengecekan terkait informasi beredar yang diduga hoaks ke instansi pemerintah terkait.
"Kita mengecek langsung ke sumbernya. Kemarin ada tentang Bansos maka kita langsung mengeceknya ke Kementerian Sosial dan hasil pengecekan itu kita sebarluaskan melalui berbagai platform media,"tuturnya.
Setelah dilakukan pengecekan, pihak Kemenkominfo akan meminta kepada para pemangku kepentingan berkolaborasi, dalam hal ini adalah perusahaan Media, untuk mengecek informasi yang diduga hoaks.
"Kita mengecek langsung ke sumbernya. Kemarin ada tentang Bansos maka kita langsung mengeceknya ke Kementerian Sosial dan hasil pengecekan itu kita sebarluaskan melalui berbagai platform media,"
Dalam jangka panjang, Pemerintah telah mencanangkan program literasi Digital.
"Presiden Jokowi sudah meluncurkannya beberapa bulan lalu tentang literasi digital ini ada empat pelatihan bagi masyarakat,"
Hal terakhir yang akan diambil oleh Kemenkominfo adalah melakukan langkah peruasif yang dapat membuat platform sosmed tempat menyebarkan Informasi Hoak tersebut.
"Misalnya informasi hoaks yang sudah mencapai pada tingkat yang sangat mengganggu, maka tidak tertutup kemungkinan kami yang bicara kepada pelapor pelapor untuk menurunkan hoaks tersebut," pungkasnya.
(KI)