Kabaran Meranti - TNI-Polri di Kabupaten Kepulauan Meranti terus ikut bergerak mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Harapannya, herd immunity segera terwujud.
Kamis (23/9), serbuan vaksinasi TNI-Polri digelar di Komplek Sekolah Kalam Kudus Jalan Kartini, Kelurahan Selatpanjang Kota.
Kegiatan inipun disambut antusias para pelajar dan masyarakat sekitar. Tidak kurang 100 peserta mengikuti suntikan vaksin Coronavac dosis pertama maupun kedua tersebut.
Kendati melibatkan cukup banyak orang, namun pelaksanaan tetap tertib dan disiplin protokol kesehatan.
Pelaksanaannya dipantau langsung oleh Wakil Bupati AKBP (purn) H. Asmar, bersama Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Sekda Drs H Kamsol, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Inf Suratno, Kajari yang diwakili Kasi Pengelolaan Barang Bukti Beny Yarbert, dan unsur Forkopimda setempat.
Peninjauan dilakukan usai video conference bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, terkait kunjungan Panglima ke Riau untuk melihat serbuan vaksinasi di salah satu sekolah di Kota Pekanbaru.
Wabup H Asmar mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan salah satu cara yang ditunjukkan TNI-Polri dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di kabupaten itu.
"Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya Negara dalam melindungi keselamatan warganya, dan hal tersebut telah diatur dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945," kata H Asmar.
Selain bertujuan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi, Wabup berharap kegiatan ini juga hendaknya bisa menjadi wadah bahwa seluruh aparat baik aparat pemerintah daerah maupun TNI-Polri bisa tegas namun tetap humanis, dan mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminatif.
"Keberhasilan program vaksinasi ini akan sangat bergantung pada partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat, karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum bisa menghasilkan efek perlindungan herd imunity," ujarnya.
Di samping itu, Kapolres Andi Yul menjelaskan, serbuan vaksinasi bagi para pelajar ini juga dimaksudkan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dan kegiatan ini akan digelar di masing-masing sekolah yang ada di daerah tersebut.
Dengan vaksin kata dia, akan menambah kekebalan kelompok atau herd immunity di antara pelajar maupun pengajar. Sehingga pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan lancar.
"Tentunya para siswa maupun pengajar dapat dengan tenang melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka," ujarnya. (Humas Polres Meranti)