terkini

Ads Google

Karya Seni Instalasi dari Bahan Sampah yang Mereka Pungut di Pantai

Sri Handayani
3/06/22, 09:27 WIB Last Updated 2022-03-06T02:27:43Z

Karya Seni Instalasi dari Bahan Sampah yang Mereka Pungut di Pantai


Kabaran Tabanan, - Sejumlah pemuda di Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, membuat karya seni instalasi dari bahan sampah yang mereka pungut di pantai.

 

Hal itu dilakukan karena mereka ingin menggugah para pengunjung di Pantai Pangkung Tibah, Tabanan, agar sadar lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

 

Para pemuda itu, tergabung dalam S.O.S Beach Projects dan karya seni instalasi itu mereka berikan nama Traces Of Civilization Memories. Instalasi itu, kini dipajang di tepi Pantai Pangkung Tibah.

 

Gede Oka Astawa salah satu penggagas karya instalasi seni mengatakan, untuk arti S.O.S sebenarnya adalah nama untuk tanda bahaya kode morse internasional.

 

"Tapi, S.O.S kami plesetkan menjadi Sunset On Sunday (SOS)," kata Oka saat dihubungi, Sabtu (5/3).

 

Baca Juga:

* Satlantas Polresta Bandung Bersama Dishub Kab. Bandung adakan Giat Ganjil Genap

Desa Adat yang Ada di Kabupaten Badung Miliki Tradisi

 

Tinggi instalasi itu sekitar tiga meter, dengan dibentuk huruf S.O.S dan ditambah ornamen sampah lainnya. Sementara, sampah yang diolah jadi karya seni itu mulai dari sampah plastik, sandal bekas, botol kaca, kayu, bambu yang didapat di Pantai Pangkung Tibah.

 

"Pengumpulan sampah sandalnya dan lainnya, kita mulai dari awal bulan Januari (2022). Perakitan, membutuhkan waktu satu minggu lebih dan jumlah anggotanya tidak tetap, siapa saja yang ada waktu bisa ikut bergabung, tidak mengikat," imbuhnya.

 

Oka juga menceritakan alasan membuat seni instalasi itu, bahwa hal itu berawal beberapa pemuda di desanya yang memiliki kegelisahan dan keperdulian yang sama tentang ekologi. Khususnya, di pesisir Pantai Pangkung Tibah.

 

"Pantai bagi kami merupakan sebuah anugerah dan maha karya dari Tuhan Maha Kuasa yang harus kita syukuri dan menjaga kelestariannya," ujarnya.

 

Ia juga menyebutkan, karya Traces Of Civilization Memories, merupakan sebuah karya seni instalasi yang dibuat dari bahan sampah kayu, sandal karet bekas dan botol kaca, yang diambil di pantai setiap Hari Minggu sore bersama para pemuda lainnya.

 

Baca Juga:

Banyak yang Lupa Status Palestina

Saya Pengen ke Rumah Idoy Ceng, Aceng: Saya Kepikiran Terus

 

Menurutnya, karya itu bermakna mengenang kembali jejak peristiwa masa lalu yang sudah menjadi sejarah di kehidupan setiap orang dalam setiap harinya. Yaitu, makna sandal karet bekas sebagai sebuah simbol jejak langkah di masa lalu dengan sejuta kenangan yang mengiringi perjalanan hidup setiap manusia.

 

"Kita suka ataupun duka dalam melangkahkan kaki menapaki kehidupan di dunia. Sandal bekas, sebagai penanda sebuah peradaban manusia menarik untuk dikulik lebih dalam, bagaimana para manusia memilih sandal kesukaannya, warna, bentuk dan harganya," ujarnya.

 

Selain itu, fungsi sandal sebagai alas kaki untuk melindungi ketika seseorang berjalan dan saat ini mengalami pergeseran dan hari ini menurutnya alas kaki tidak hanya sekedar sebagai pelindung tetapi juga sebagai fashion.

 

"Baik dengan maksud melindungi kaki maupun memperindah penampilan kaki. Sandal hari ini, umumnya menjadi suatu ekspresi atau ungkapan pribadi yang tidak selalu sama bagi setiap orang atau gaya hidup," ujarnya.

 

Baca Juga:

Doa Reyna Buat Perubahan Positif Terhadap Andin

Ada Kopi Kemasan yang Bahannya Berbahaya

 

Oka juga menerangkan, bahwa memang sengaja karya seni instalasi itu diletakkan di tepi pantai atau ruang publik untuk menggugah pengunjung yang melihat karya yang terbuat dari sampah itu agar peduli lingkungan.

 

"Karena sampah yang kita olah ini, kita dapatkan di pantai maka kita pajang juga di pantai. Saya harap, lebih banyak lagi para pemuda, khususnya Pemuda Desa kami yang juga ikut perduli lingkungannya. Dan para pengunjung pantai juga merasa tergugah dengan karya ini dan mampu membangkitkan kesadaran kita semua akan sampah dan mengingatkan kembali filsafat Hindu Palemahan atau hubungan yang baik dengan alam," ujar Oka.

 

Sumber: CNN Indonesia

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Karya Seni Instalasi dari Bahan Sampah yang Mereka Pungut di Pantai

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x