terkini

Ads Google

Sanusi Madli : Rakyat Aceh Menunggu Gebrakan Pon Yahya Terkait JKA

Redaksi
3/17/22, 18:12 WIB Last Updated 2022-03-17T11:12:45Z

 


Kabaran Banda Aceh,  -- Saiful Bahri atau yang dikenal Pon Yahya, Anggota DPRA Dapil 5 (Aceh Utara - Lhokseumawe) ini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggantikan Dahlan Jamaluddin oleh Muallem, Selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) Senin (14/3/2022).



Pergantiannya terjadi ditengah jeritan dan tangisan rakyat Aceh akibat program JKA dihentikan oleh Pemerintah Aceh bersama DPRA.



"PR pertama yang harus diselesaikan oleh Ketua DPRA yang Baru (Pon Yahya) adalah menyelesaikan persoalan JKA disamping puluhan bahkan ratusan persoalan lainnya yang mesti diselesaikan oleh nya," ucap Aktivis Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Aceh, Sanusi Madli, Kamis (18/3/2022).



Namun yang paling mendesak sekarang adalah penyelesaian persoalan penghentian Anggaran kesehatan dalam program JKA yang akan berakhir pada 31 Maret 2022, disana ada air mata yang harus diselamatkan, ada kegelisahan yang harus diperjuangkan.



"Karena itu, Rakyat menunggu langkah dan sikap Pon Yahya, kemanakah sikap itu berlabuh?," lanjut Mantan Penasehat Khusus Gubernur Aceh ini.



Sanusi melanjutkan, Bila sikapnya mengikuti harapan Rakyat Aceh hari ini, maka tidak ada pilihan lain kecuali berjuang untuk membatalkan kebijakan JKA tersebut, serta mendorong Pemerintah Aceh untuk mencari jalan alternatif pengelolaan anggaran tersebut bila tidak lagi bekerjasama dengan BPJS.



Namun bila mengikuti keinginan penguasa serta menutup mata atas penderitaan rakyat, serta menutup telinga atas jeritan rakyat, maka kita sudah sama sama bisa menebak, sikap dan langkah apa yang akan dilakukan oleh Anggota DPRA dua periode itu.


"Namun saya sangat yakin, haqqul yakin, beliau akan berdiri didepan, memimpin pasukan untuk membela hak rakyat, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menghapus air mata rakyat dan memberi harapan dalam menjawab kegelisahan," Lanjut sanusi


Beliau datang dari Aceh Utara, sebuah daerah yang merasakan dampak dari penghentian JKA ini, disana rakyat miskin masih mendominasi, ditambah lagi dampak pandemi, harga barang yang terus melonjak tinggi akibat sebentar lagi memasuki bulan suci.


"Karena itu, saya optimis beliau akan memihak pada suara rakyat, keinginan dan harapan rakyat, dan rakyat menunggu itu," ucap mantan Sekjend Pemuda Dewan Dakwah Aceh ini


Menunggu langkah dan Sikap Ketua DPR Aceh yang baru atas kebijakan penghapusan JKA, apalagi Ketua Umum DPA PA, Muallem telah memerintahkan Ketua DPRA yang baru untuk mempertahankan JKA.


"Perintah panglima, JKA wajib dipertahankan, karena itu mari kita tunggu langkah dan gebrakan pon yahya, rakyat Aceh akan menunggu itu, karena ini hal yang paling diharapkan, memyangkut hajat hidup," tutup sanusi.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sanusi Madli : Rakyat Aceh Menunggu Gebrakan Pon Yahya Terkait JKA

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x