Kabaran Meranti,- Cepat tanggap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Komisi II, Dedi Yuhara Lubis (HANURA) dan juga Sopandi (PAN) atas keluhan masyarakat Rangsang Barat perlu di apresiasi, pasalnya Anggota Dewan tersebut telah melakukan pemanggilan terhadap ULP Lemang secara langsung.
Hal ini disampaikan Dedi Yuhara Lubis, di ruang kerjanya, Senin (17/7) pagi, menurutnya, berkaitan dengan terjadinya pemadaman sebagian listrik yang berada di wilayah ULP Desa Lemang tersebut dikarenakan daya pemakaian tersebut melebihi kapasitas yang ditentukan.
"Terkait persoalan masyarakat yang menyangkut pemadaman listrik bergilir, kami anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melalui komisi II telah melakukan koordinasi bersama pimpinan ULP Desa Lemang yang didampingi langsung pimpinan WLP Kecamatan Tebing Tinggi menanyakan persoalan apa yang terjadi sesungguhnya?" kata Dedi mengawali.
Lebih lanjut Dedi menyebutkan penyebab pemadaman bergilir adalah kelebihan data pemakaian masyarakat.
"Dari penjelasan yang disampaikan oleh Eka selaku pimpinan bahwasanya terjadinya pemadaman listrik sebagian desa itu disebabkan karena beban puncak yang dilakukan atau pemakaian terhadap masyarakat melebihi dari kapasitas daya,"lanjut Dedi.
Diketahui ULP Lemang memiliki daya sebesar 1,9 Mega sementara beban puncak masyarakat sampai ke 2 Mega, hal itulah yang menyebabkan pemadaman listrik secara bergilir di beberapa desa.
"Menyikapi permasalahan itu, Pak Eka selaku pimpinan ULP Lemang akan terus berusaha, agar pelayanan listrik ini bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga aktivitas siang maupun malam hari bisa terlaksana dengan baik," kata Dedi melanjutkan.
Selain dari kelebihan beban daya, Dedi mengatakan ada kerusakan di beberapa unit mesin yang hal ini juga berakibat tidak bisa maksimal dalam memberikan penerangan.
" Telah terjadi kerusakan beberapa unit mesin yang ini juga mengakibatkan tidak maksimalnya penerangan listrik, dan saat ini pihak PLN mengaku sedang memperbaiki mesin yang rusak tersebut dan juga sudah dikoordinasikan ke Pimpinan Wilayah dan juga di Dumai, dalam waktu dekat akan diupayakan bisa normal kembali," katanya.
Dedi Yuhara Lubis juga mengkritisi pihak PLN karena dinilai menyebabkan keresahan ditengah masyarakat, seharusnya jika terjadi persoalan PLN melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Hal ini perlu disampaikan kepada masyarakat melalui pimpinan-pimpinan yang ada, baik di kepala desanya maupun di RT dan RW nya setempat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan di daerah kita," kata Dedi lagi.
KI