%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti – PT National Sago Prima (NSP) bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur menggelar sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan, Focus Group Discussion (FGD), serta simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla), Selasa (20/5/2025).
Kegiatan yang digelar secara rutin ini turut dihadiri Camat Tebing Tinggi Timur Marzlin Jamal, SKM. Kapolsek Tebing Tinggi Iptu Daniel Bakkara, Danramil 02 Tebing Tinggi Kapt Arh Erfi Hardin Arhanud Nasution, Kepala KPH Tebing Tinggi Apidian Suherdianta, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Manager PT NSP, Setyo Budi Utomo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan melalui edukasi, simulasi, dan pelibatan langsung masyarakat. “Harapan kami, kolaborasi antara perusahaan, Forkopimda, dan masyarakat dapat mencegah terjadinya karhutla,” ujarnya.
Camat Tebing Tinggi Timur, Marzlin Jamal, mengapresiasi upaya sinergis yang telah dilakukan. Ia menyebutkan, sepanjang 2024, kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya sangat minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Ini tentu berkat kerjasama semua pihak, dan kami harap kegiatan ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Danramil 02 Tebing Tinggi, Kapt Arh Erfi Hardin, menyampaikan pentingnya menjaga alam melalui kerja sama berbagai elemen. “Inilah yang kami harapkan, kolaborasi konkret menjaga lingkungan tetap lestari,” katanya.
Kepala KPH Tebing Tinggi, Apidian Suherdianta, juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga serta mendukung program penanaman tanaman lokal sebagai langkah jangka panjang pelestarian hutan.
Sementara itu, Kapolsek Tebing Tinggi Iptu Daniel Bakkara memberikan apresiasi kepada pihak PT NSP atas respon positif terhadap himbauan pihak kepolisian terkait pencegahan karhutla. “Kami mengajak semua pihak agar peduli dan terus menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran,” tegasnya.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok (FGD) dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan tim Brigdalkarhutla NSP, MPA, serta aparat terkait.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin siap dan tanggap menghadapi potensi karhutla, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam Tebing Tinggi Timur.
---
Laporan : Isroy
Editor : KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
