Kabaran Jakarta – Menjelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Namun, sebagian masih bingung kapan waktu yang tepat untuk menjalankannya. Puasa Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Puasa di awal Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada amal yang lebih utama pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, kecuali seorang yang berjuang dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah dan tidak kembali (HR Ibnu Majah).
Berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Maka, puasa Tarwiyah dilaksanakan Rabu, 4 Juni 2025, dan puasa Arafah Kamis, 5 Juni 2025.
Berikut jadwal lengkap puasa sunnah Dzulhijjah 1446 H:
8 Dzulhijjah (Tarwiyah): Rabu, 4 Juni 2025
9 Dzulhijjah (Arafah): Kamis, 5 Juni 2025
Bacaan Niat Puasa Sunnah:
1. Niat Puasa Tarwiyah
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Arafah
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillāhi ta’aala
Artinya: "Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu membaca niat malam sebelumnya, lalu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga magrib.
---
KI