Jakarta, kabaran.id – Semen Merah Putih, melalui PT Cemindo Gemilang Tbk dan induk perusahaannya KPN Corp, tengah merenovasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Mini Bakti di Rawamangun, Jakarta Timur, sebagai bagian dari program KPN Care. Kegiatan yang dimulai sejak 16 Juni 2025 ini menargetkan penyelesaian pada pertengahan Juli 2025, mencakup perbaikan 12 ruang kelas, ruang guru, dinding, pintu, hingga taman bermain.
Selain perbaikan fisik, program ini menyediakan fasilitas belajar seperti meja, kursi, dan papan tulis interaktif untuk mendukung proses pendidikan siswa berkebutuhan khusus di SLB Mini Bakti. Sekolah ini melayani anak-anak dengan berbagai kebutuhan, seperti tuna rungu, tunagrahita, dan gangguan perkembangan lainnya, yang tetap berkomitmen memberikan pendidikan inklusif meski dengan keterbatasan fasilitas.
Program ini melibatkan karyawan Semen Merah Putih melalui inisiatif Employee Volunteer (EVO), yang bertujuan meningkatkan keterlibatan langsung karyawan dalam aksi sosial. “EVO mencerminkan nilai harmony dan sustainability yang menjadi budaya perusahaan kami,” ujar Agusnadi, Head of Corporate Communication KPN Corp, dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Karyawan PT Cemindo Gemilang Tbk turut berkontribusi dalam renovasi fisik, penataan ruang kelas, hingga logistik ringan. Menurut Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih, kegiatan ini sejalan dengan nilai keberlanjutan perusahaan. “Kami ingin menciptakan ruang hidup yang lebih baik, tidak hanya melalui produk, tetapi juga kontribusi nyata untuk komunitas,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-14 PT Cemindo Gemilang Tbk. Dalam rangkaian program, Semen Merah Putih meluncurkan inisiatif “1 Employee, 1 Toy Challenge”, mengajak setiap karyawan menyumbangkan mainan layak pakai untuk siswa SLB Mini Bakti. Mainan ini diharapkan menjadi media bermain sekaligus alat stimulasi pembelajaran yang menyenangkan.
Salah satu relawan, Arif Budiman, Upstream Activation Section Head Semen Merah Putih, menyatakan bahwa program ini memperkuat hubungan emosional dengan komunitas. “Kami ingin memberikan ruang belajar yang nyaman agar siswa lebih semangat menuntut ilmu,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa fasilitas yang lebih baik dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SLB Mini Bakti.
Agusnadi menegaskan bahwa EVO melibatkan semua unit bisnis KPN Corp, termasuk Beton Merah Putih, yang fokus pada produksi beton siap pakai dan solusi konstruksi berkelanjutan. Program ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk mendukung pendidikan inklusif dan memberdayakan komunitas lokal.
“Setiap hari adalah kesempatan baru untuk tumbuh,” kata Agusnadi, mengutip pesan inspiratif relawan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan fasilitas SLB Mini Bakti, tetapi juga menginspirasi aksi sosial serupa di masa depan untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
KI