terkini

Ads Google

Serangan AS ke Iran Guncang Timur Tengah, Trump Klaim "Obliterasi" Nuklir

Redaksi
6/22/25, 17:57 WIB Last Updated 2025-06-22T10:57:03Z


KABARAN.ID - TEHERAN | Presiden AS Donald Trump resmi memerintahkan serangan udara besar-besaran ke fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam (22/6/2025) dini hari, menandai eskalasi besar konflik di Timur Tengah. Serangan ini dilakukan tanpa persetujuan Kongres, menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang besar.


Dalam pidato dari Gedung Putih, Trump mengklaim bahwa serangan B-2 Bomber AS menghancurkan tiga lokasi utama nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. "Iran kini harus memilih perdamaian atau menghadapi serangan yang lebih besar," ujar Trump, didampingi pejabat tinggi seperti JD Vance dan Marco Rubio.


Langkah ini dinilai sebagai puncak dari ketegangan 45 tahun antara AS dan Iran sejak Revolusi Islam 1979. Jika Iran membalas, para analis memperingatkan bahwa konflik bisa meluas ke kawasan regional, bahkan melibatkan kekuatan global lainnya.


Trump sebelumnya berjanji akan menghindari peperangan. Namun kini, ia justru dianggap memulai konflik besar baru dengan dalih menyelamatkan dunia dari ancaman nuklir.


Di dalam negeri, sejumlah anggota parlemen AS mengkritik keras Trump karena melangkahi wewenang Kongres. Upaya legislator untuk membatasi kekuasaan presiden tak sempat disahkan sebelum serangan diluncurkan.


Banyak pihak juga menyoroti keputusan Trump yang mengabaikan laporan intelijen bahwa Iran masih jauh dari memiliki senjata nuklir. Tanpa bukti kuat, serangan ini dianggap sebagai perjudian besar yang bisa membawa dampak global.


Analis senior Timur Tengah Brett McGurk menyatakan bahwa arah konflik ini tidak bisa diprediksi. "Tidak ada yang benar-benar tahu ke mana ini akan mengarah," katanya.


Sementara itu, dunia menunggu balasan Iran dan potensi terjadinya perang terbuka. Ketegangan politik dan militer kini mencapai titik paling genting dalam dua dekade terakhir.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Serangan AS ke Iran Guncang Timur Tengah, Trump Klaim "Obliterasi" Nuklir

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x