Klaten, kabaran.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang digelar secara simbolis di Kopdes Merah Putih Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Acara dipimpin Presiden Prabowo Subianto, menandai langkah strategis pemerintah memperkuat ekonomi rakyat.
Puan, didampingi Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto dan sejumlah anggota DPR, menegaskan pentingnya pemerintahan yang berpihak pada rakyat melalui kemudahan layanan pendidikan, kesehatan, pupuk, dan pemasaran hasil pertanian. “Koperasi Merah Putih adalah wujud keberpihakan pada rakyat,” ujarnya.
Program ini, berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025, menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi desa/kelurahan melalui pendirian baru, pengembangan, atau revitalisasi. Hingga Mei 2025, 9.835 koperasi telah terbentuk, dengan target peluncuran penuh pada 28 Oktober 2025.
Puan menekankan perlunya SDM mumpuni dan pengawasan internal untuk keberhasilan koperasi. “Kepala daerah harus aktif memastikan manfaat program ini dirasakan masyarakat tanpa masalah hukum,” katanya, menyoroti pentingnya tata kelola yang baik.
Presiden Prabowo, dalam pidatonya, mengutip semboyan Soekarno tentang kesejahteraan bangsa, sembari menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak-adik meski berbeda kubu di Pilpres 2024. “Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, disertai candaan kepada Puan, cucu Soekarno.
Acara dihadiri Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Jateng Ahmad Lutfhi. Prabowo dan Puan saling menyapa hangat, menunjukkan harmoni antar-pimpinan negara.
Puan menambahkan, koperasi harus menjadi katalis perubahan sosial dan ekonomi. “Orientasi pemerintah adalah memudahkan hidup rakyat, dan koperasi ini sarana menuju masyarakat berdikari,” katanya.
Pendanaan Kopdes Merah Putih bersumber dari APBN, APBD, APBDes, dan sumber lain. Program ini diharapkan mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal, khususnya di wilayah pedesaan seperti Klaten.
Peluncuran ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ekonomi rakyat, dengan harapan koperasi dapat berjalan efektif melalui kolaborasi pusat, daerah, dan masyarakat.
(Kabaran.id/Redaksi)