Solo, Kabaran.id - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Jani Pasaribu, yang juga anggota DPRD Kepulauan Meranti, menyambut baik transformasi PSI menjadi “Partai Super Terbuka” usai Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Ia optimistis PSI dapat meningkatkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029.
Dalam kongres tersebut, Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2030 dengan 65,28% suara melalui e-voting, mengungguli Ronald Aristone Sinaga (22,23%) dan Agus Mulyono Herlambang (12,49%). Jani menilai sistem “one man one vote” ini mencerminkan demokrasi internal PSI.
“PSI membuka ruang bagi semua warga negara untuk bergabung, menjunjung solidaritas, kebinekaan, dan anti-korupsi,” ujar Jani kepada Kabaran.id, Minggu (20/7) malam menegaskan visi partai untuk kemajuan negeri, sebagaimana disampaikannya pasca-kongres.
Sebagai anggota DPRD Kepulauan Meranti, Jani mengungkapkan rencana DPD PSI setempat untuk merekrut pengurus baru di tingkat kabupaten dan kecamatan. “Kami mengajak siapa pun yang sejalan dengan visi PSI untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Meranti,” katanya.
Jani, yang aktif menyerap aspirasi masyarakat melalui reses pada Februari 2025, menekankan pentingnya transparansi dalam kebijakan pemerintah. Ia juga mendorong perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Meranti untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dukungan dari tokoh PSI seperti Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan), Giring Ganesha (Wakil Menteri Kebudayaan), dan Isyana Bagoes Oka (Wakil Menteri Kependudukan) diharapkan memperkuat perjuangan PSI. “Mereka akan mendukung kami meraih lebih banyak kursi legislatif,” ujar Jani.
PSI, yang hanya meraih 2,81% suara pada Pemilu 2024, gagal masuk DPR. Namun, Jani yakin dengan logo baru berupa gajah—melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan—serta semangat baru, PSI akan menembus ambang batas parlemen 4% pada 2029.
Pengamat politik BRIN, Lili Romli, mengingatkan PSI untuk memastikan e-voting tidak sekadar gimmick. “Program nyata, seperti lapangan kerja untuk anak muda, harus jadi fokus,” katanya, menyoroti tantangan citra PSI sebagai “partai keluarga”.
Jani menegaskan komitmennya mengawal program pro-rakyat di Meranti, termasuk infrastruktur dan pendidikan, sembari mengajak masyarakat menjaga toleransi dan keharmonisan. “PSI hadir untuk rakyat, dan kami akan bekerja keras mewujudkannya,” tutupnya.
Penulis : Musa
(Kabaran.id/Redaksi)