Bagan Siapi-api, kabaran.id - Di tengah kobaran api dan terik matahari, para srikandi TNI dan Polri, dipimpin Wadanramil Bangko Kapten Karmila, bahu-membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Minggu (20/7/2025). Mereka berhasil mengatasi titik api seluas 0,5 hektare di Bagan Puna.
Kapten Karmila bersama Polwan Polres Rohil menunjukkan keberanian luar biasa di garis depan. Dengan 10 selang dan alat bantu dari BPBD serta mesin tracker dari kepenghuluan, tim gabungan ini memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah kebakaran berulang.
“Sekarang alhamdulillah sudah padam, sedang dilakukan pendinginan. Titik api di Bagan Puna sudah tidak ada,” ujar Kapten Karmila, menegaskan kesiapan tim untuk tetap siaga antisipasi kebakaran susulan.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengapresiasi dedikasi para srikandi ini. “Saya sampaikan hormat setinggi-tingginya atas semangat mereka menjaga Riau tetap hijau,” katanya, menyoroti kolaborasi solid TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Aksi heroik ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi juga mampu berjuang di lapangan. Keberadaan mereka menunjukkan wajah humanis sekaligus tegas dalam penanggulangan bencana.
Karhutla di Rohil, yang mencakup 175 titik panas dari total 294 di Riau, menjadi tantangan besar akibat cuaca panas dan angin kencang. Kolaborasi lintas sektor, termasuk BPBD dan masyarakat, krusial untuk mengatasinya.
Semangat “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” menggema dalam operasi ini. Para srikandi TNI-Polri menjadi inspirasi bahwa pelindung lingkungan tidak mengenal gender, memperkuat komitmen menjaga Bumi Lancang Kuning.
Sinergi ini diharapkan terus berlanjut untuk mewujudkan Riau bebas asap. Edukasi masyarakat agar tidak membakar lahan juga digencarkan untuk mencegah karhutla berulang.
(Kabaran.id/Redaksi)