Meranti, Kabaran.id– Warga Dusun II Parit Besar, Kecamatan Rangsang Pesisir, bersama RT/RW 002 dan mahasiswa KKN IAIN Datuk Laksamana menggelar gotong royong pada Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini, yang telah berlangsung selama tiga minggu, fokus pada perbaikan jalur tali air dan kebersihan jalan. Inisiatif ini mencerminkan semangat kebersamaan warga dalam membangun kampung.
Kepala Dusun Zamri mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam gotong royong. “Ini warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya. Kegiatan ini melibatkan pembersihan rumput di jalan dan saluran air untuk mencegah banjir.
Ketua RT Warsiman menegaskan manfaat kerja sama dalam gotong royong. “Pekerjaan berat menjadi ringan jika dikerjakan bersama,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini memperkuat solidaritas antarwarga.
Gotong royong ini mendapat dukungan dari tokoh agama, tokoh pemuda Tengku Edo, dan mahasiswa KKN IAIN Datuk Laksamana. Mereka turut serta membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur dasar. Partisipasi lintas elemen menunjukkan kepedulian terhadap kampung.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan pembagian tugas yang terorganisir. Warga fokus memperbaiki saluran air tersumbat dan membersihkan jalan dari rumput liar. Alat sederhana seperti cangkul dan sekop digunakan secara bersama.
Zamri berharap gotong royong ini menjadi contoh bagi kampung lain di Bengkalis. “Kami ingin Dusun II Parit Besar terus maju dengan semangat kebersamaan,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan fungsional.
Mahasiswa KKN IAIN Datuk Laksamana juga berkontribusi dengan memberikan edukasi kebersihan. Mereka membantu warga merencanakan perawatan jalan dan saluran air secara berkala. Keterlibatan mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Tengku Edo, tokoh pemuda setempat, menyatakan kegiatan ini mempererat hubungan antargenerasi. “Gotong royong menyatukan kami untuk tujuan bersama,” katanya. Ia berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin.
Dusun II Parit Besar berkomitmen melanjutkan tradisi gotong royong. Warga berencana mengadakan kegiatan serupa setiap bulan untuk menjaga infrastruktur dan kebersihan. Inisiatif ini diharapkan menginspirasi desa lain di wilayah Meranti.