terkini

Ads Google

Presiden Prabowo Bersih-Bersih Menteri Warisan Jokowi

Redaksi
9/08/25, 19:04 WIB Last Updated 2025-09-08T12:04:07Z


oleh Adrian | Perdana Indonesia


8 September 2025 jadi hari yang mencatat sejarah baru di Istana Negara. Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertamanya. Langkah ini bukan sekadar perombakan teknis, tapi sinyal politik yang jelas: bersih-bersih terhadap sejumlah menteri warisan era Jokowi.


Mari kita lihat lebih dekat.

Sri Mulyani Indrawati, ikon kebijakan fiskal sejak era Jokowi, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Penggantian ini memicu guncangan pasar, IHSG jatuh, dan investor mulai khawatir arah fiskal akan berubah. Lalu ada Budi Gunawan, mantan Kepala BIN dekat dengan Jokowi. Dicopot dari kursi Menko Polhukam, posisinya masih kosong. Banyak yang menilai ini buntut dari lemahnya penanganan demo besar-besaran yang melanda Jakarta akhir Agustus.


Nama lain ikut bergeser. Abdul Kadir Karding dari PKB, partai koalisi Jokowi, diganti oleh Mukhtarudin dari Golkar. Budi Arie Setiadi, wajah lama yang sempat duduk di kabinet Jokowi, digantikan oleh Ferry Juliantono dari Gerindra. Bahkan Dito Ariotedjo, politisi muda Golkar yang dulu diangkat Jokowi, juga harus angkat kaki. Kursinya masih kosong hingga kini.


Kalau kita tarik garis merah: empat dari lima menteri yang dicopot punya akar kuat di pemerintahan Jokowi. Sulit untuk bilang ini kebetulan. Inilah momen Prabowo mulai menegaskan identitas pemerintahannya sendiri. Setelah hampir setahun transisi, sinyalnya jelas: kongsi politik dengan Jokowi mulai retak, dan Prabowo memilih jalan konsolidasi.


Alasannya ada dua. Pertama, merespons gejolak rakyat. Demo besar tentang pajak, utang, dan ketidakadilan ekonomi hampir mengguncang legitimasi pemerintah. Kedua, memperkuat kontrol. Dengan menyingkirkan figur yang dianggap bayangan era lama, Prabowo bisa mengisi kursi strategis dengan loyalis atau sekutu koalisi yang lebih sejalan.


Pertanyaannya: apakah langkah ini akan membawa stabilitas? Atau justru membuka babak konflik baru? Pasar keuangan sudah bereaksi negatif, opini publik pun terbelah. Tapi satu hal pasti: babak pemerintahan Jokowi sudah resmi ditutup. Kini, Indonesia sepenuhnya berada di bawah corak kepemimpinan Prabowo.


Pantau terus perkembangan politik negeri ini, karena cerita masih jauh dari selesai.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Presiden Prabowo Bersih-Bersih Menteri Warisan Jokowi

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x