Kades Kedaburapat Desak BPBD Tangkap Buaya yang Kembali Muncul

 

Meranti, Kabaran.id – Kepala Desa Kedaburapat, Mahadi, S.IP, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segera menangkap buaya sepanjang sekitar 2 meter yang kembali mengintai warga di sekitar Parit Jang. Buaya itu sering muncul dan berjemur di parit dekat Puskesmas Kedaburapat, memicu kekhawatiran korban jiwa di tengah upaya desa yang terbatas.

Mahadi menyampaikan harapannya langsung kepada Kabid Kedaruratan dan Logistik ARDATH S. IP BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru saja meninjau lokasi pada Senin (13/10/2025). "Saya mengharap kepada Kabid BPBD bagian logistik yang tadi turun langsung ke lokasi agar ini segera cepat ditanggapi agar tidak terjadi mangsa," ujar Mahadi, merujuk potensi bahaya bagi warga yang sering melintas.

Menurut Mahadi, buaya itu kerap timbul dan berjemur di sekitar parit yang tak jauh dari Puskesmas Kedaburapat. "Karena buaya ini sering timbul dan berjemur di sekitar parit tidak jauh di Puskesmas Kedaburapat," tambahnya, menekankan urgensi respons cepat mengingat lokasi strategis dekat fasilitas kesehatan.

Sementara itu, desa hanya mampu memasang sepanduk peringatan sementara untuk mengimbau warga berhati-hati. "Untuk saat ini dari desa hanya bisa memasang sepanduk peringatan agar berhati-hati," kata Mahadi, mengakui keterbatasan sumber daya lokal di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir.

Mahadi juga mengisahkan upaya warga sebelumnya yang gagal. "Kemarin pernah ditangkap pakai jaring oleh masyarakat, sudah itu diantar dibuang ke Sungai Sempian. Tapi kata satu minggu datang lagi ke situ," ungkapnya, menyoroti pola migrasi buaya yang kembali ke habitat asal setelah dibebaskan.

Desakan Mahadi ini diharapkan memicu koordinasi lebih intensif antara desa, BPBD, dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mencegah insiden serupa, mengingat buaya sering menjadi ancaman di parit dan sungai sekitar pemukiman.