terkini

Ads Google

PLN Tambah 8 MW untuk Akhiri Krisis Listrik di Meranti

Redaksi
11/03/25, 13:06 WIB Last Updated 2025-11-03T06:06:36Z



MERANTI KABARAN.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama PT PLN (Persero) menegaskan komitmen bersama untuk mengakhiri krisis listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.


Dalam pertemuan antara Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar dan General Manager PLN UID Riau-Kepri Joni, disepakati penambahan daya sebesar 8 megawatt (MW) yang akan segera beroperasi di Kota Selatpanjang.


Pertemuan berlangsung di Ruang Melati Kantor Bupati Meranti, Senin (3/11/2025), dihadiri jajaran asisten daerah, perwakilan Dishub, serta rombongan PLN dari Riau dan Dumai.


PLN Siapkan Tambahan Mesin Baru


GM PLN UID Riau-Kepri, Joni, menjelaskan bahwa peningkatan pasokan listrik ini merupakan langkah cepat PLN untuk memperkuat sistem di Meranti.

“Saat ini beban puncak di Selatpanjang sekitar 12 MW, sementara kemampuan mesin masih terbatas. Kami telah menyiapkan tambahan delapan unit mesin dengan kapasitas 6 MW yang segera beroperasi,” ujarnya.


Dua unit mesin telah tiba dan dalam proses instalasi kabel serta pipa bahan bakar. Empat unit lainnya segera menyusul sehingga total tambahan daya mencapai 8 MW dalam 45 hari ke depan.

“Insya Allah Desember nanti akan bertambah lagi 2 MW di PLTW. Jadi total kapasitas Selatpanjang menjadi 20 MW,” tambahnya optimistis.


PLN juga menyiapkan mesin baru di beberapa kecamatan yang masih kekurangan pasokan hingga 100 kW. Selain itu, PLN menargetkan pembangunan jaringan kabel laut Siak–Gogok pada 2028 sebagai transmisi utama yang akan menghubungkan Meranti ke sistem kelistrikan Sumatera.


Bupati Asmar: “Permasalahan Listrik Murni Akibat Kerusakan Mesin”


Bupati Meranti H. Asmar mengapresiasi langkah cepat PLN. Ia menegaskan bahwa Pemkab akan mendukung penuh, terutama dalam pengamanan instalasi dan distribusi mesin pembangkit.

“Saya sudah dapat laporan empat mesin baru tiba. Kita bantu pengamanannya bersama Dishub dan Polres agar berjalan lancar,” ucapnya.


Asmar menegaskan permasalahan listrik murni disebabkan kerusakan mesin, bukan faktor lain. Ia berharap masyarakat memahami situasi dan turut mendukung proses perbaikan.


Rencana PLTS Rangsang dan Kawasan Industri Kelapa


Bupati juga membeberkan rencana besar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Rangsang hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Prancis.

“Proyek ini akan menjadi salah satu PLTS terbesar di dunia, memakai lahan perusahaan tanpa mengambil lahan masyarakat,” jelasnya.


Selain itu, Pemkab tengah menyiapkan kawasan industri kelapa di Pulau Rangsang yang diproyeksikan menyerap 1.200 tenaga kerja lokal, didukung infrastruktur kelistrikan yang kuat.


Meranti Menuju Era Kemandirian Energi


Dengan tambahan daya 8 MW, proyek PLTS Rangsang, dan interkoneksi kabel laut menuju Sumatera, Meranti diproyeksikan segera keluar dari krisis dan melangkah menuju kemandirian energi.


“Kami siap mendukung penuh pembangunan di Provinsi Riau, khususnya di Meranti,” tegas GM PLN Joni.

Bupati Asmar menutup pertemuan dengan penuh keyakinan,

“Dengan tambahan daya dan program energi baru, Meranti insya Allah semakin terang dan semakin maju,” pungkasnya.



---

KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PLN Tambah 8 MW untuk Akhiri Krisis Listrik di Meranti

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x