Bengkulu Kabaran.id — Muhammad Saputra, putra daerah Kepulauan Meranti, kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 3 Nasional dalam ajang Sayembara Inovasi Mahasiswa Indonesia (SIMFONI) 2025. Babak final sekaligus pengumuman pemenang berlangsung di Kota Bengkulu.
Saputra mengusung esai berjudul “SAGULICIOUS: Jejak Rasa dari Tanah Sagu Meranti”, sebuah gagasan yang menyoroti potensi sagu sebagai identitas budaya, peluang ekonomi, sekaligus inovasi pangan berkelanjutan. Karya tersebut menarik perhatian dewan juri dan membawa dirinya masuk jajaran tiga besar terbaik nasional.
“Alhamdulillah, prestasi ini saya persembahkan untuk Kepulauan Meranti. Sagu bukan hanya makanan, tetapi warisan dan kekuatan daerah kita,” ujar Saputra usai menerima penghargaan. Ia berharap capaian ini mampu memotivasi generasi muda untuk terus mengangkat potensi lokal.
Ajang SIMFONI 2025 diikuti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, menghadirkan beragam gagasan progresif dan kompetitif. Di tengah ketatnya persaingan, ide Saputra mampu tampil menonjol karena mengangkat kearifan lokal dengan pendekatan kreatif dan berorientasi masa depan.
Meranti selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Keberhasilan Saputra dinilai sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang berharap potensi sagu mendapat perhatian lebih luas.
“Semoga prestasi ini membuka peluang untuk riset dan pengembangan produk berbasis sagu. Saya ingin terus mengangkat nama Meranti lewat karya,” tambahnya.
Capaian ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, ketika digarap secara serius dan inovatif, mampu bersaing di tingkat nasional dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkarya.
%20(1)-min.png)

%20(1)-min.png)
