KABARAN.ID JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan kembali dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada 8 Januari 2026. Pemerintah menetapkan waktu persiapan selama lima hari bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum pelaksanaan penuh program tersebut.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan masa persiapan berlangsung pada 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari 2026. Selama periode itu, SPPG diminta memastikan kesiapan dapur, distribusi, sumber daya manusia, serta penguatan standar keamanan pangan.
“MBG akan dimulai secara serempak pada 8 Januari 2026. Sebelumnya ditetapkan hari persiapan bagi SPPG di seluruh Indonesia,” ujar Dadan, Jumat (26/12/2025), dikutip dari Antara.
Ia menegaskan, aspek higienitas dapur menjadi perhatian utama. Selain itu, SPPG tetap diminta melayani sekolah yang memutuskan untuk menerima MBG selama masa libur.
Dadan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG pada akhir 2025 masih berjalan pada 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember 2025, khususnya untuk menjamin keberlanjutan layanan bagi kelompok prioritas, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita atau kelompok B3.
“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus. Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek dan harus dijaga sebaik mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, untuk anak sekolah, BGN menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel selama masa libur. Program MBG bagi peserta didik bersifat opsional dan menyesuaikan kondisi teknis di lapangan serta aktivitas keluarga penerima manfaat.
“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada kendala teknis atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah. Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” tutup Dadan.
%20(1)-min.png)

%20(1)-min.png)
