terkini

Ads Google

Pimpin Task Force Brin, Joko Widodo Ditunjuk Tangani Bencana Sumatera

Redaksi
12/02/25, 18:33 WIB Last Updated 2025-12-02T11:33:55Z

 


Oleh Adrian | Perdana Indonesia 


Nama itu terasa familiar. Tapi kisahnya berbeda. Di tengah banjir dan tanah longsor yang merenggut ratusan rumah di Sumatera, muncul seorang Joko Widodo lain—bukan presiden, melainkan ilmuwan yang memimpin Task Force BRIN dengan senjata utamanya: data, radar, dan sains.


BRIN mengaktifkan unit reaksi cepat: pemetaan satelit SAR, penyediaan air bersih, mobilisasi tenaga kesehatan, hingga dukungan psikososial. Sang ketua task force, Joko Widodo, adalah lulusan Geografi UGM (1999), Magister Lingkungan dari UI (2011), dan doktoral bidang Computer Science & Information Processing Chiba University (2020). Ia ahli Interferometric SAR—teknologi yang bisa “melihat” deformasi tanah dalam hitungan sentimeter.


Dengan wilayah terdampak meliputi Sumbar, Riau, Jambi, dan Lampung, BRIN menegaskan fokusnya: tidak bisa hadir di semua titik, tapi harus tepat sasaran pada zona strategis yang paling kritis.


Di negeri yang gemar reaktif, figur seperti Joko Widodo dari BRIN mengingatkan kita bahwa bencana bukan hanya soal evakuasi; tapi soal membaca geologi, memahami curah hujan ekstrem yang dipicu Siklon Senyar, hingga mengolah data satelit menjadi keputusan cepat.


Justru di sini letak persoalan klasik kita: jarak antara ilmu pengetahuan dan kebijakan publik masih terlalu lebar. BRIN bergerak cepat—tapi apakah pemerintah daerah mampu mengikuti ritme ilmiahnya? Apakah teknologi pemetaan risiko digunakan sebelum bencana, atau baru dibuka setelah korban jatuh?


Kehadiran task force ini membuka jalan baru: manajemen bencana berbasis sains. Pemetaan deformasi tanah, simulasi banjir, hingga sistem peringatan dini harus menjadi standar, bukan pengecualian. Pemerintah lokal perlu dilatih, bukan hanya diberi laporan.


Sains bukan aksesoris bencana—sains adalah pelindung pertama.


Di tengah kekacauan alam, kita menemukan seorang Joko Widodo lain: yang tidak berkampanye, tidak berpidato, tapi membaca bencana dengan bahasa radar. Mungkin inilah bentuk kepemimpinan masa depan: sunyi, presisi, dan menyelamatkan.


#BRIN #BencanaSumatera #JokoWidodoBRIN #SainsUntukBangsa #PerdanaIndonesia

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pimpin Task Force Brin, Joko Widodo Ditunjuk Tangani Bencana Sumatera

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x