%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti, - Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan ancaman kebakaran hutan dan lahan, PT. National Sago Prima, dalam upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, telah menggelar simulasi pengendalian kebakaran bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) di 10 desa se-kecamatan Tebing Tinggi Timur.
Simulasi yang melibatkan Brigdalkarhutla (Brigade Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan) PT. National Sago Prima serta aktifis dan sukarelawan dari MPA diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan koordinasi dan respons terhadap keadaan darurat kebakaran.
Kegiatan ini berlangsung pada minggu ke dua dan ketiga di bulan November, berlokasi di Lapangan Kantor Desa Tanjung Sari (Untuk MPA Desa Tanjung Sari, Desa Nipah Sendanu dan Sendanu Dahrul Ehsan) dan Lapangan Kantor Desa Sungai Tohor Barat (Untuk MPA Desa Kepau Baru, Desa Sungai Tohor dan Desa Sungai Tohor Barat).
Serta minggu pertama dan kedua di bulan Desember, mengambil lokasi simulasi di lapangan Kantor Desa Teluk Buntal (Untuk Desa Teluk Buntal dan Desa Tanjung Gadai)
Lapangan Kantor Desa Bathin Suir (Untuk MPA Desa Bathin Suir dan Desa Lukun). Ratusan sukarelawan dari MPA bergabung dengan tim Brigdalkarhutla untuk mengikuti serangkaian skenario pengendalian kebakaran yang realistis.
Pada simulasi ini, para peserta dilatih untuk merespons situasi darurat kebakaran hutan dan lahan dengan sigap dan tepat. Mereka belajar teknik-teknik pemadaman api, penggunaan peralatan keselamatan, strategi evakuasi, serta koordinasi tim dalam penanganan keadaan darurat.
"Simulasi ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan kebakaran hutan dan lahan yang bertanggung jawab. Kolaborasi dengan MPA adalah langkah penting dalam mempersiapkan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menghadapi risiko kebakaran," ujar PJs Istate Manager Setyo Budi Utomo, perwakilan dari Brigdalkarhutla PT. National Sago Prima.
Simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan langkah preventif yang tangguh dalam menghadapi risiko kebakaran yang semakin meningkat.
Komitmen untuk terus melatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran menjadi landasan utama dalam upaya bersama menjaga kelestarian hutan dan lahan, serta keselamatan masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan sesi penjelasan mengenai teknik-teknik pengendalian kebakaran hutan dan lahan oleh tim ahli dari PT. National Sago Prima kepada para anggota MPA dan masyarakat setempat. Diikuti dengan demonstrasi penggunaan peralatan perlindungan diri dan peralatan pemadaman kebakaran yang benar.
Setelah itu, dilakukan simulasi kebakaran hutan dan lahan dalam skala kecil yang melibatkan partisipasi aktif dari Brigadalkarhutla dan anggota MPA. Mereka berkolaborasi secara sinergis untuk memadamkan api, menerapkan taktik pemadaman yang tepat, serta mengatur evakuasi area yang terkena dampak.
Kegiatan simulasi ini diikuti oleh 15 anggota Brigdalkarhutlah dari PT. National Sago Prima, PMK Pabrik PT. National Sago Prima, serta anggota Masyarakat Peduli Api yang berjumlah 100 orang dari 10 desa se kecamatan tebing tinggi timur.
Serta dihadiri oleh Kepala Brigdalkarhutla PT NSP, Koordinator Brigdalkarhutla PT NSP, BPBD Kab. Kepulauan Meranti, Bhabinkamtibmas/Polsek, Babinsa/Koramil, KPHP Tebing Tinggi, Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD serta Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
%20(1)-min.png "Redaksi")
