Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, mengeluhkan lamanya antrian kapal di Pelabuhan Tanjung Harapan. Keterlambatan ini dianggap mengganggu rencana perjalanan pemudik.
"Tetapi kan kondisi seperti ini tidak harus terjadi, apalagi ada kapal yang datang dalam waktu yang bersamaan, ditambah dengan Speedboat juga bersandar di sana, ini kondisi yang sangat tidak diinginkan," tambahnya.
Fauzi Hasan mengusulkan agar sebagian kapal jenis Speedboat yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Harapan dialihkan sementara. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan waktu tunggu yang terlalu lama bagi pemudik.
Usulan ini menjadi bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur dan manajemen pelabuhan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode arus mudik, terutama menjelang perayaan Lebaran.
Ketua DPRD juga meminta petugas untuk mengatur arus penumpang yang turun naik dengan lebih efisien. Selain itu, dia mengadvokasi perbaikan fasilitas parkir kendaraan untuk menghindari kekacauan dan kerumunan yang tidak terkendali.
Ketua DPRD bersama dua anggota DPRD lainnya juga mengunjungi pihak PLN Rayon Selatpanjang untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik yang terjadi di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Mereka menekankan pentingnya menjaga kelancaran pasokan listrik mengingat meningkatnya kegiatan ibadah dan aktivitas sosial selama bulan Ramadan dan mendekati Lebaran.
Ketua DPRD berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan tidak adanya pemadaman bergilir. Dia juga meminta agar mesin yang baru tiba dirawat dengan baik agar tidak ada pemadaman saat Lebaran nanti. Usulan tidak ada kenaikan tarif masuk pelabuhan sampai dengan perbaikan pelayanan selesai dilakukan juga disampaikan untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna pelabuhan.