terkini

Ads Google

Pariwisata: Jalan Strategis Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia

Sri Handayani
6/06/25, 21:10 WIB Last Updated 2025-06-06T14:13:15Z
Pariwisata: Jalan Strategis Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia
Pariwisata: Jalan Strategis Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia (Foto: Antara)


Kabaran.Id, Jakarta - Selama puluhan tahun, banyak negara termasuk Indonesia mengandalkan sumber daya alam seperti minyak dan gas sebagai penopang utama pendapatan. Namun, seiring menyusutnya cadangan alam dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan, kini muncul satu sektor yang semakin diperhitungkan: pariwisata.

Dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan pariwisata sebagai andalan baru perekonomian nasional, terutama di era globalisasi yang membuka pintu lebar ke pasar internasional. Konektivitas global yang semakin kuat menjadi peluang emas untuk menarik wisatawan mancanegara ke Nusantara.

Namun, peluang ini tidak datang tanpa tantangan. Untuk bisa bersaing di panggung dunia, Indonesia harus menyesuaikan diri dengan standar internasional—mulai dari infrastruktur, transportasi, promosi digital, hingga pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan.

Kuncinya? Kolaborasi.


Pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, komunitas lokal, hingga lembaga internasional harus bersinergi. Sebab, rantai pasok pariwisata bukan lagi soal atraksi semata, tetapi tentang bagaimana seluruh ekosistem saling terhubung dan saling menguatkan.

Kita bisa belajar dari negara-negara seperti Thailand, Spanyol, dan Maladewa yang berhasil menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi. Thailand, lewat Tourism Authority of Thailand (TAT), berhasil mencatat pendapatan sebesar USD 33,71 miliar pada tahun 2023. Kunci kesuksesan mereka bukan hanya keindahan alam, tetapi juga promosi yang terintegrasi, digital, dan tepat sasaran.

Indonesia pun perlu membentuk lembaga serupa Badan Promosi Pariwisata Nasional yang independen dan profesional. Lembaga ini harus diberi kewenangan penuh untuk merancang strategi pemasaran, menjalin kemitraan global, serta mengelola anggaran secara transparan dan efisien, tanpa belenggu birokrasi. Sumber pendanaannya bisa berasal dari kontribusi sektor swasta dan retribusi wisata, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada APBN.

Selain itu, infrastruktur transportasi, terutama penerbangan internasional langsung ke destinasi utama, perlu diperkuat. Begitu juga dengan transformasi digital di sektor pariwisata mulai dari sistem reservasi daring hingga pemasaran berbasis media sosial.

Yang tak kalah penting adalah memastikan keberlanjutan. Masyarakat lokal harus dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan objek wisata. Pelestarian budaya dan lingkungan harus menjadi prioritas utama. Dan untuk itu, peningkatan kapasitas SDM terutama di bidang perhotelan, pemandu wisata, dan manajemen destinasi menjadi kebutuhan mendesak.

Transformasi ekonomi dari ketergantungan pada sumber daya alam ke arah ekonomi berbasis pariwisata bukan lagi opsi, melainkan keharusan strategis. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari semua pihak, Indonesia berpeluang besar menjadi kekuatan besar dalam industri pariwisata dunia.

Pariwisata bukan hanya tentang tempat indah dan foto-foto menawan. Ia adalah tentang ekonomi rakyat, pelestarian budaya, dan masa depan bangsa.

Oleh: Rioberto Sidauruk
Pemerhati industri strategis dan Tenaga Ahli di Komisi VII DPR RI (bidang industri, pariwisata, UMKM, ekonomi kreatif, dan Lembaga Penyiaran Publik)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pariwisata: Jalan Strategis Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x