terkini

Ads Google

Erick Thohir Penjaga Marwah Bangsa

Redaksi
10/24/25, 08:33 WIB Last Updated 2025-10-24T01:35:46Z


Oleh Adrian  | Perdana Indonesia


Di dunia yang makin pragmatis, masih ada pejabat yang berani berkata: prinsip bangsa tak bisa ditukar dengan event internasional. Itu Erick Thohir.


Pernyataan Menpora Erick Thohir di akun facebooknya tentang pembatalan keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah Gymnastics World Championships bukan sekadar kebijakan olahraga. Itu adalah bentuk keberanian moral dalam diplomasi nasional.


Ia menegaskan: keputusan menolak kedatangan delegasi Isr**l bukan didorong oleh politik sempit, melainkan tanggung jawab konstitusional dan moral—menjaga ketertiban umum serta komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 11 dan Pembukaan alinea keempat.


Di tengah tekanan global dan risiko kehilangan banyak kesempatan, sikap Erick Thohir justru menunjukkan jati diri bangsa yang konsisten pada nilai.

Indonesia tak menolak olahraga, tapi menolak kehadiran simbol penjajahan dan konflik di tanah yang mengusung semangat kemerdekaan dan kemanusiaan.


Erick Thohir tak berhenti pada pembelaan prinsip. Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap fokus pada blueprint pembangunan olahraga nasional—penguatan 17 cabang unggulan, pembangunan pusat latihan tim nasional, dan transformasi tata kelola olahraga agar lebih profesional dan berdaulat.


Dengan langkah itu, Erick ingin menunjukkan: kehilangan satu event internasional bukan akhir segalanya.

Bangsa yang kuat bukan diukur dari banyaknya turnamen yang digelar, tapi dari integritas dan kemandirian dalam membangun kekuatan sendiri.


Sikap Erick Thohir ini patut diapresiasi.

Ia berdiri di antara dua dunia—antara kepentingan global dan harga diri nasional—dan memilih jalan yang lebih sulit: menjaga martabat Indonesia.


Karena sejatinya, olahraga bukan sekadar soal medali dan prestise, tapi juga cermin dari karakter bangsa.


Dan hari ini, Erick Thohir membuktikan: Indonesia tetap bisa tegas tanpa kehilangan kehormatan.


Ya Meskipun saya pribadi juga kecewa berat soal kegagalannya dalam kapasitas sebagai Ketum PSSI dalam membawa Timnas Indonesia masuk Piala Dunia 2026.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Erick Thohir Penjaga Marwah Bangsa

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x