terkini

Ads Google

Untung Gubernur, Kalau Rakyat Biasa Sudah Dilaporin Sama AQUA

Redaksi
10/26/25, 14:11 WIB Last Updated 2025-10-26T07:11:14Z


oleh Adrian | Perdana Indonesia 

Untung dia Dedi Mulyadi.
Kalau bukan Gubernur Jawa Barat, mungkin sudah dilaporin ke polisi oleh perusahaan sebesar AQUA.
Tapi karena yang datang itu Dedi — sosok yang dikenal blak-blakan dan berani menegur langsung — publik justru melek:
air kemasan yang mereka minum ternyata tidak sesederhana slogan “air pegunungan murni”.

Awal Mula Polemik

Semua bermula saat Gubernur Dedi Mulyadi melakukan kunjungan pertama ke pabrik AQUA Subang.
Video sidaknya viral.
Dedi tampak mempertanyakan sumber air yang digunakan.
Warga sekitar ikut menyoroti — apakah benar air AQUA berasal dari pegunungan, atau justru dari sumur bor dalam di kawasan industri?

Isu pun melebar.
Masyarakat mulai membandingkan klaim iklan dengan realitas lapangan.
Narasi “air alami dari pegunungan” mulai digugat oleh publik sendiri.

Bantahan dari AQUA

Pihak AQUA tak tinggal diam.
Mereka membantah keras tudingan bahwa air mereka bukan air pegunungan.
Dalam rilis resminya, AQUA menjelaskan bahwa air yang diambil dari sumur bor tetap berasal dari lapisan akuifer pegunungan, bukan air tanah dangkal biasa.
Mereka juga menegaskan bahwa seluruh proses pengambilan air telah memenuhi regulasi lingkungan dan izin pemerintah.

Bantahan inilah yang kemudian memicu kunjungan kedua Dedi Mulyadi ke pabrik yang sama.
Tujuannya: meredam isu, meluruskan informasi, dan memastikan publik tidak salah tafsir.
Sikap ini justru menunjukkan bahwa Dedi lebih memilih dialog daripada drama.

Masalah Sebenarnya

Yang harus diperhatikan bukan sekadar “asal air”, tapi transparansi dan kepatuhan regulasi.
Jangan ada overclaim dalam iklan.
Air minum kemasan adalah bisnis yang menyentuh hajat hidup orang banyak — jadi publik berhak tahu sumbernya.

Untung yang ngonten Gubernur.
Kalau rakyat biasa yang viralin, mungkin sudah dituding menyebar hoaks.
lihat saja komentar netizen "wkwkwk ternyata aer sumur bor, isroil pulak"
Sementara Dedi justru membuka ruang diskusi — tentang air, kebenaran, dan keberanian melawan narasi besar.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Untung Gubernur, Kalau Rakyat Biasa Sudah Dilaporin Sama AQUA

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x