terkini

Ads Google

Ridwan Kamil Mengaku Diperas Lisa Mariana — Kalau Begitu, Apa Lisa Mau Mengaku: “Saya Diperas RK Juga”?

Redaksi
12/07/25, 09:03 WIB Last Updated 2025-12-07T02:03:37Z


Tahu gak pepatah sunda yang artinya “Siapa yang menabur bayang, akan menuai hujan — bisa air, bisa petir.”

Tiba-tiba sekarang kita dengar kabar: RK bilang dia diperas Lisa. Heboh? Banget.

Tapi lucunya: kalau itu benar, berarti ini bukan drama satu arah — melainkan komedi tragis dua arah: bisa jadi saling peras, saling getok, saling tekan, saling enak tadinya.


Beberapa hari lalu publik sempat ramai: RK diperiksa karena dugaan korupsi bank daerah.

Isu lama tentang tuduhan asmara, transfer rekening, dan tes DNA negatif terhadap Lisa tetap saja tak semudah digulung statusnya.


Kini muncul klaim bahwa RK memberikan sejumlah uang ke Lisa — dan klaim itu dibungkus sebagai “akibat pemerasan.”

Padahal secara kasat mata: pejabat, duit, popularitas — sebuah kombinasi rawan drama.


Mari bayangkan bioskop dalam kepala kita:

Penonton: “Siap-siap ya, ini film cinta segitiga, dengan bonus transfer rekening misterius.”

Di satu sudut panggung, RK bilang, “Aku diperas!”

Di sudut lain Lisa tersenyum manis, ketawa sambil bilang: “Ah, iyakah?”


Kalau benar saling “peras”, apa itu artinya mereka berdua memainkan peran — korban dan pelaku, sekaligus?

Kalau iya, ini bukan lagi soal moral, tapi soal dosa ganda: satu tarik tali dulu, satu tarik tali balik.

Hukum gravitasi politik: siapa tarik — bisa ditarik balik.


Dan publik? khususnya warga jabar? Cuma ngelus ngelus dada, Mereka duduk manis, popcorn sudah siap.

Karena drama ini bukan tentang idealisme — tapi tentengan rekening, bukti transfer, dan rasa ingin tahu siapa diperas siapa atau apakah terjadi saling peras satu sama lain.


Kalau kita mau jujur:

Kita sudah muak dengan drama pejabat yang memakai moral seperti jas hujan: dipakai kalau hujan fitnah, dilepas kalau panas opini.


Kalau benar terjasi "peras-memeras"— maka jangan kaget kalau besok muncul orang baru bilang “Aku juga dulu diperas”.


Tapi satu hal mesti kita ingat:

Uang bisa berpindah, reputasi bisa luntur, tapi tawa publik akan selalu memburu siapa yang paling cepat jatuh.


Untung saja Jabar sudah punya Gubernur keren sekarang, jadi kami enjoy aja. Bodo amat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ridwan Kamil Mengaku Diperas Lisa Mariana — Kalau Begitu, Apa Lisa Mau Mengaku: “Saya Diperas RK Juga”?

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x