terkini

Ads Google

Update Progres Jembatan Batu Karas 81,28%

Redaksi
12/07/25, 17:54 WIB Last Updated 2025-12-07T10:54:22Z



Oleh Adrian | Perdana Indonesia 


Di ujung timur Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran di tanah Kodangjajar dan Batu Karas, besi–besi panjang itu berdiri seperti tulang punggung harapan. Angka 81,28% progres bukan sekadar statistik di atas kertas, tapi ritme nadi masyarakat yang telah terlalu lama menunggu sebuah kepastian perjalanan.


Jembatan 140 meter itu akan segera menghubungkan kembali denyut ekonomi, sekolah, rumah sakit, dan wisata Batu Karas yang diharapkan segera mendunia.


Setiap denting palu, setiap percikan las, seolah berkata, “Sebentar lagi, Nak. Sebentar lagi Ibu bisa berangkat lebih cepat. Sebentar lagi Ayah tak perlu memutar jauh.”

Dan di balik semua itu, ada satu prinsip yang selalu berdiri tegak: pembangunan harus menyentuh manusia, bukan hanya peta dan angka.


Jalan Sodong–Kovo tahap 2, yang selama bertahun-tahun dianggap mustahil, kini hampir rampung seperti mimpi yang menemukan jalannya sendiri.

Karena pembangunan sejati bukan hanya tentang beton, tapi tentang waktu yang kembali utuh, tentang jarak yang dipendekkan agar keluarga tak lagi terpisah oleh kemustahilan akses.


Dekat dengan Bandara Nusawiru, dekat dengan harapan yang ingin terbang lebih jauh.

Ketika wisata kembali pulih, warung kopi kembali ramai, dan senyum para pemuda Batu Karas menemukan masa depannya dalam deru ombak dan papan selancar.


Di lapangan nyata tersebut, Inilah kontribusi besar Kang Dedi Mulyadi untuk warga Pangandaran. Ia berdiri bukan sebagai pejabat, tapi sebagai saksi peradaban kecil yang pelan-pelan bangkit.


Beliau tak banyak bicara podium. Tak hanya ngonten. Tapi membangun sistem kerja birokrasi agar infrastruktur di Jawa Barat bisa berlari cepat.


Beliau lebih suka suara air sungai, suara tukang las, suara buruh bangunan yang berkeringat agar orang lain bisa hidup lebih baik.


Sebab sejatinya, jembatan bukan hanya menghubungkan dua tepi sungai.

Ia menghubungkan dua hati: rakyat dan pemimpinnya.


Dan ketika proyek besar ini selesai, rakyat Batu Karas akan bersaksi dengan polos.


Ada seorang pemimpin yang membangun jalan dan jembatan bukan demi citra, tetapi demi kami yang menapakinya.


#InfrastrukturUntukRakyat #JabarBangkit #BatuKarasMendunia #KDMKerjaNyata #JalanUntukHarapan

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Update Progres Jembatan Batu Karas 81,28%

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x